Cabai-cabaian dan Bawang Merah Penyebab Utama Inflasi Maret

Jum'at, 01 April 2016 - 10:55 WIB
Cabai-cabaian dan Bawang...
Cabai-cabaian dan Bawang Merah Penyebab Utama Inflasi Maret
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kenaikan harga bawang merah dan beberapa jenis cabai-cabaian memberi dampak terhadap inflasi Maret 2016 yang tembus 0,19%. (Baca: BPS Catat Inflasi Maret 0,19%)

Pertama, bawang merah mengalami kenaikan harga yakni 31,99% dengan andil 0,16%‎. Kenaikan ini terjadi karena hujan yang banyak, terjadi pembusukan dan gagal panen pada bawang merah tersebut. Terjadi kenaikan di 74 kota IHK, dan tertinggi di Tegal 86% dan Kudus 71%.

"Kedua, cabai merah dengan kenaikan harga 20,37% dan andil untuk inflasi 0,13%. Ini sama seperti bawang merah. Efek hujan dan kemudian pasokan di sentral berkurang karena ada yang gagal panen. Terjadi kenaikan di 75 kota IHK dengan yang tertinggi di Tanjung 84% dan di Manokwari 78%," jelasnya di Jakarta, Jumat (1/4/2016).

Ketiga, cabai rawit dengan perubahan harga 31,52% dan andil 0,05%. Terjadi kenaikan di 73 kota IHK, tertinggi terjadi di Sumenep 145% dan Kediri 134%. Keempat, emas perhiasan mengalami kenaikan sebesar 2,46% dan andil senilai 0,03% terhadap inflasi.

"Emas naik, karena dia mengikuti pergerakan harga internasional. Terjadi kenaikan di 69 kota IHK. Tertinggi di Baubau dan Manado sebesar 8% dan Banyuwangi 6%," kata dia.

Kelima yakni, bawang putih dengan kenaikan harga 8,46% dan andil dalam inflasi 0,02%. "Ini sama seperti bawang merah dan cabai, karena pasokannya tidak banyak. Dari 80 kota IHK tertinggi terjadi di Pangkalpinang 28% dan Bulukumba 22%" pungkas Suryamin.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8146 seconds (0.1#10.140)