Kemenhub: Tabrakan Batik Air, Bandara Halim Ditutup Sementara

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan Bandara Halim Perdanakusuma ditutup sementara akibat insiden tabrakan pesawat Batik Air dan Transnusa, Senin (4/4/2016) pada pukul 19.45 WIB.

"Sesuai Notice to airman atau NOTAM nomor A1004, runway Bandara Halim Perdanakusuma ditutup sementara sampai dengan estimasi tanggal 4 April 2016 pukul 22 WIB karena proses evakuasi pesawat Batik Air," ujar Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenhub, Julius Adravida Barata di Jakarta, Senin (4/4/2016).

Seperti diketahui, pesawat Batik Air ID-7703 bertabrakan di landasan pacu Halim Perdanakusuma. Pesawat tersebut sedianya akan berangkat dari Bandara Halim menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Sementara itu, Presiden Direktur Lion Group, Edward Sirait mengatakan, pesawat Batik Air dengan rute Halim Perdana Kusuma-Ujung Pandang sudah dirilis untuk take off oleh menara pengawas ATC.

Dia mengatakan Ketika melakukan proses take off pesawat Batik Air bersenggolan dengan pesawat TransNusa saat sedang ditarik oleh traktor (dalam proses pemindahan).

"Karena hal itu, pilot in command memutuskan untuk membatalkan take off (aborted take off) untuk memastikan keselamatan penumpang. Pesawat tersebut membawa 49 penumpang dan 7 kru dan dipastikan semua penumpang dan kru pesawat dalam keadaan selamat," ujarnya.

Baca juga:

Pesawat batik Air Tabrakan dengan TransNusa di Halim

Ini Kronologis Tabrakan Pesawat Batik Air dan Transnusa

Bos Lion Benarkan Batik Air Tabrakan di Bandara Halim