Rupiah Diramal Gagal Bergerak Menguat
A
A
A
JAKARTA - Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memprediksi laju rupiah pada hari ini diperkirakan gagal untuk dapat mengalami kenaikan lanjutan setelah terlibas pergerakan positif dari laju mata uang yen.
"Apalagi, laju penguatan rupiah telah terjadi dalam beberapa hari terakhir. Sehingga, juga akan dimanfaatkan dan dibarengi dengan aksi lepas barang," ujar dia di Jakarta, Kamis (7/4/2016).
Dia memprediksi rupiah akan berada pada level support Rp13.224/USD serta resisten pada level Rp13.199/USD. Meski demikian, harus tetap mencermati sentimen yang ada terhadap laju rupiah.
Sementara, pergerakan laju rupiah kemarin menarik untuk dicermati karena mulai berbalik melemah. Namun, pelemahan yang terjadi kali ini dibarengi dengan masih melemahnya laju USD.
Begitu juga dengan laju harga komoditas, terutama harga minyak mentah yang masih melemah. Pergerakan anomali ini pun terjadi setelah pelaku pasar lebih merespons positif kenaikan yen yang masih terjadi hingga kini. "Sehingga lebih memilih mentransaksikan yen dibanding mata uang lainnya," pungkas Reza.
"Apalagi, laju penguatan rupiah telah terjadi dalam beberapa hari terakhir. Sehingga, juga akan dimanfaatkan dan dibarengi dengan aksi lepas barang," ujar dia di Jakarta, Kamis (7/4/2016).
Dia memprediksi rupiah akan berada pada level support Rp13.224/USD serta resisten pada level Rp13.199/USD. Meski demikian, harus tetap mencermati sentimen yang ada terhadap laju rupiah.
Sementara, pergerakan laju rupiah kemarin menarik untuk dicermati karena mulai berbalik melemah. Namun, pelemahan yang terjadi kali ini dibarengi dengan masih melemahnya laju USD.
Begitu juga dengan laju harga komoditas, terutama harga minyak mentah yang masih melemah. Pergerakan anomali ini pun terjadi setelah pelaku pasar lebih merespons positif kenaikan yen yang masih terjadi hingga kini. "Sehingga lebih memilih mentransaksikan yen dibanding mata uang lainnya," pungkas Reza.
(izz)