Ini Alasan Bank Mandiri Kurangi Kerja Sama dengan BPR

Kamis, 14 April 2016 - 03:12 WIB
Ini Alasan Bank Mandiri Kurangi Kerja Sama dengan BPR
Ini Alasan Bank Mandiri Kurangi Kerja Sama dengan BPR
A A A
YOGYAKARTA - Setelah bekerja sama belasan tahun, Bank Mandiri Yogyakarta akhirnya mulai mengurangi linkage program dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Yogyakarta. Alasannya, dana yang disalurkan ke BPR melalui linkage program tidak produktif lagi.

Vice Presindent Bank Mandiri Yogyakarta, Atta Alva Wanggai mengungkapkan, tahun ini pihaknya telah memangkas jumlah BPR yang mendapat kucuran dana dari Bank Mandiri dalam linkage program mereka. Awalnya, Bank Mandiri telah bekerjasama dengan 10 BPR untuk menyalurkan dana mereka melalui berbagai program.

“Tetapi tahun ini kami memangkasnya hanya menjadi delapan,” tuturnya, Rabu (13/4/2016).

Ke depan, kemungkinan pemangkasan kerjasama linkage program dengan BPR-BPR di Yogyakarta bisa saja terus dilakukan. Karena menurut Atta, dana yang dikucurkan ke BPR melalui linkage program lebih banyak mangkrak alias ngendon di BPR. Pasalnya, BPR-BPR yang mendapat kucuran dana dari Bank Mandiri tidak bisa menyalurkannya ke nasabah.

Daripada dana yang disalurkan tidak produktif dan tidak memberikan imbal balik positif, Bank Mandiri memutuskan mengakhiri kerja sama dengan dua BPR tersebut. Dahulu, Bank Mandiri menganggap kalangan BPR mampu menjangkau lebih luas lagi pangsa pasar dari kredit mereka karena jaringan yang dimiliki oleh BPR hampir ada di setiap kecamatan.

Tetapi saat ini, Bank Mandiri telah memiliki jaringan yang cukup luas dan hampir semua kantor layanan BPR juga sudah ada kantor atau outlet layanan dari Bank Mandiri.

“Kami telah memiliki 39 cabang dan 14 outlet untuk unit mikro. Dan itu sudah menjangkau sebagian besar wilayah Yoyakarta,” terang Atta.

Selain sudah memiliki jaringan luas untuk melayani nasabah, ia menganggap kerja sama tersebut sudah waktunya dikurangi. Sebab, kini Bank Mandiri bisa langsung menyalurkan dana mereka ke masyarakat tanpa melalui perantara BPR. Jaringan-jaringan Bank Mandiri sudah bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat.

Menurut Atta, pangsa pasar BPR saat ini mirip dengan pangsa pasar yang disasar oleh Bank Mandiri. Pangsa pasar yang awalnya digarap BPR, kini juga sudah bisa dilayani Bank Mandiri. Kalangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang selama ini menjadi basis kalangan BPR dalam mengucurkan kredit kini sudah banyak yang dilayani oleh Bank Mandiri.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6748 seconds (0.1#10.140)