Wall Street Berakhir Melesat Ditopang Saham JPMOrgan
A
A
A
NEW YORK - Wall Street bergerak rally untuk hari kedua beruntun pada penutupan perdagangan kemarin waktu setempat, ditopang oleh keuntungan pada saham keuangan setelah hasil kuartalan JPMorgan melesat naik. Indeks utama pasar saham Amerika Serikat (AS) tercatat berakhir naik sebesar 1%.
Dilansir Reuters, Kamis (14/4/2016) indeks S & P 500 ditutup ke level tertinggi dalam lebih dari empat bulan, sedangkan Nasdaq membukukan penutupan tertinggi tahun ini dan Dow mencapai level tertingginya selama lebih dari lima bulan. Saham JPMorgan, perusahaan perbankan dengan aset terbesar di AS melaporkan laba kuartalan yang melampaui ekspektasi pasar yang rendah.
Tercatat saham JPMorgan melonjak 4,2 persen dan memberi dorongan terbesar untuk indeks S & P 500. Sedangkan sektor keuangan menjadi sektor yang berkinerja terburuk tahun ini, adalah kelompok yang paling menguat tertinggi dengan naik 2,2 persen. Investor pun menanti laporan kuartalan perbankan lainnya seperti Bank of America dan Wells Fargo.
"Ada dua sektor yang benar-benar lemah di pasar saat ini yakni energi dan keuangan. Sementara pasar energi kemarin tercatat juga rally ketika saham keuangan yang hari ini justru rally. Kondisi ini memberikan sedikit dukungan kepada beberapa saham," jelas Presiden LibertyView Capital Management, Rick Meckler di Jersey City, New Jersey.
Investor telah memberikan dorongan penguatan untuk pendapatan secara keseluruhan sepanjang kuartal yang terlihat melemah. Menurut reuters, keuntungan yang didapatkan S & P 500 telah menurun 7,8% di kuartal pertama.
Sementara indeks Dow Jones industrial average pada perdagangan kemarin berakhir naik 187,03 poin atau 1,06 persen menjadi 17.908,28, indeks S & P 500 menguat 20,7 poin atau satu persen ke 2.082,42, serta Nasdaq Composite bertambah 75,33 poin atau 1,55 persen ke 4.947,42.
Dilansir Reuters, Kamis (14/4/2016) indeks S & P 500 ditutup ke level tertinggi dalam lebih dari empat bulan, sedangkan Nasdaq membukukan penutupan tertinggi tahun ini dan Dow mencapai level tertingginya selama lebih dari lima bulan. Saham JPMorgan, perusahaan perbankan dengan aset terbesar di AS melaporkan laba kuartalan yang melampaui ekspektasi pasar yang rendah.
Tercatat saham JPMorgan melonjak 4,2 persen dan memberi dorongan terbesar untuk indeks S & P 500. Sedangkan sektor keuangan menjadi sektor yang berkinerja terburuk tahun ini, adalah kelompok yang paling menguat tertinggi dengan naik 2,2 persen. Investor pun menanti laporan kuartalan perbankan lainnya seperti Bank of America dan Wells Fargo.
"Ada dua sektor yang benar-benar lemah di pasar saat ini yakni energi dan keuangan. Sementara pasar energi kemarin tercatat juga rally ketika saham keuangan yang hari ini justru rally. Kondisi ini memberikan sedikit dukungan kepada beberapa saham," jelas Presiden LibertyView Capital Management, Rick Meckler di Jersey City, New Jersey.
Investor telah memberikan dorongan penguatan untuk pendapatan secara keseluruhan sepanjang kuartal yang terlihat melemah. Menurut reuters, keuntungan yang didapatkan S & P 500 telah menurun 7,8% di kuartal pertama.
Sementara indeks Dow Jones industrial average pada perdagangan kemarin berakhir naik 187,03 poin atau 1,06 persen menjadi 17.908,28, indeks S & P 500 menguat 20,7 poin atau satu persen ke 2.082,42, serta Nasdaq Composite bertambah 75,33 poin atau 1,55 persen ke 4.947,42.
(akr)