UKM Jadikan Brunei Loncatan ke Pasar Dunia
UKM Jadikan Brunei Loncatan ke Pasar Dunia
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) terus mendorong para pelaku usaha kecil dan menengah unutuk mendunia. Kali ini giliran 55 UKM asal Indonesia mempresentasikan produknya di hadapan 20 delegasi pengusaha Brunei Darussalam.
"Produk-produk yang presentasi oleh para mitra ini memang produk yang berpotensi ekspor dan sesuai dengan kebutuhan pasar masyarakat Brunei Darussalam. Para delegasi negara sahabat ini pun begitu terkagum-kagum," terang Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Kemenkop UKM, Ahmad Zabadi di Jakarta, Rabu (20/4/2016).
Dia menjelaskan meski masih dalam kawasan ASEAN setidaknya ini bisa menjadi pintu penghubung ke negara-negara lainnya. Dan yang terpenting, menurutnya produk UKM tanah air dinilai bagus dan memenuhi selera pasar dunia.
Lanjut dia Brunei sebagai negara terkaya di kawasan ASEAN diharapkan bisa menjadi penghubung untuk memasuki pasar global atau dunia. Karena itu, para mitra ini memaksimalkan kehadiran delegasi Brunei untuk melihat secara dekat produk-produk UKM para mitra.
“Di gedung Smesco ini terdapat produk-produk unggulan dari seluruh Indonesia yang mewakili para UKM kreatif yang memang produknya sudah siap masuki pasar global dan memenuhi permintaan pasar Brunei,” tambahnya.
Direktur Bisnis dan Pemasaran LLP-KUKM, Bagus Rachman, menambahkan, delegasi Brunei ini merupakan pengusaha dari berbagai latar mulai dari makanan dan obat-obatan, garment, jasa angkutan barang, restoran, dekorasi pernikahan, catering hingga real estate.
"Ini adalah unjuk panggung para UKM mitra LLP-KUKM yang berpotensi ekspor. Ini juga bisa dijadikan wadah belajar para ukm mitra dalam mempresentasikan produknya langsung di hadapan para delegasi dari luar negeri. Kalau ke lokal kan sering dan ok, tetapi untuk bisa eksis ke luar Indonesia juga harus bisa mempresentasikan produknya ke delegasi dari luar negeri," paparnya.
"Produk-produk yang presentasi oleh para mitra ini memang produk yang berpotensi ekspor dan sesuai dengan kebutuhan pasar masyarakat Brunei Darussalam. Para delegasi negara sahabat ini pun begitu terkagum-kagum," terang Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Kemenkop UKM, Ahmad Zabadi di Jakarta, Rabu (20/4/2016).
Dia menjelaskan meski masih dalam kawasan ASEAN setidaknya ini bisa menjadi pintu penghubung ke negara-negara lainnya. Dan yang terpenting, menurutnya produk UKM tanah air dinilai bagus dan memenuhi selera pasar dunia.
Lanjut dia Brunei sebagai negara terkaya di kawasan ASEAN diharapkan bisa menjadi penghubung untuk memasuki pasar global atau dunia. Karena itu, para mitra ini memaksimalkan kehadiran delegasi Brunei untuk melihat secara dekat produk-produk UKM para mitra.
“Di gedung Smesco ini terdapat produk-produk unggulan dari seluruh Indonesia yang mewakili para UKM kreatif yang memang produknya sudah siap masuki pasar global dan memenuhi permintaan pasar Brunei,” tambahnya.
Direktur Bisnis dan Pemasaran LLP-KUKM, Bagus Rachman, menambahkan, delegasi Brunei ini merupakan pengusaha dari berbagai latar mulai dari makanan dan obat-obatan, garment, jasa angkutan barang, restoran, dekorasi pernikahan, catering hingga real estate.
"Ini adalah unjuk panggung para UKM mitra LLP-KUKM yang berpotensi ekspor. Ini juga bisa dijadikan wadah belajar para ukm mitra dalam mempresentasikan produknya langsung di hadapan para delegasi dari luar negeri. Kalau ke lokal kan sering dan ok, tetapi untuk bisa eksis ke luar Indonesia juga harus bisa mempresentasikan produknya ke delegasi dari luar negeri," paparnya.
(akr)
Explore More