Irman Gusman Apresiasi Kampanye No Plastic Bag Koran SINDO
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman mengapresiasi kampanye No Plastic Bag yang digelar Koran SINDO dan Sindonews.com pada momen Car Free Day di Kawasan Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, hari ini.
Dia mengatakan, kegiatan kampanye ini cukup penting sehingga perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak. "Saya apresiasi Koran SINDO dengan kegiatan ini, penting di mana inisiatifnya didukung asosiasi pedagang ritel," ujarnya di Jakarta, Minggu (24/4/2016).
Menurut Irman, sampah jika dikelola dengan baik bisa menjadi sumber energi, namun jika tidak bisa digunakan lagi akan berbahaya bagi lingkungan.
"Sampah itu kalau dikelola baik bisa jadi manfaat banyak contoh ada di tong sampah bisa dipakai jadi energi, tapi kalau sampah yang enggak bisa didaur ulang lagi berbahaya bagi lingkungan," jelasnya.
Dia menjelaskan, penggunaan kantong plastik di Tanah Air cukup besar jumlahnya hingga miliaran per tahun sehingga menghabiskan banyak dana untuk mengurainya.
"Dalam kehidupan modern 30 tahun ini kita gunakan plastic bag hampir 1 miliar plastik per tahun, tas kresek itu. Habiskan 12 juta ton barel biayanya Rp12 triliun. Kalau kita lihat banyak polusi salah satunya karena gunakan plastic bag, makanya hari ini kita katakan say no to plastic bag," pungkasnya.
Dia mengatakan, kegiatan kampanye ini cukup penting sehingga perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak. "Saya apresiasi Koran SINDO dengan kegiatan ini, penting di mana inisiatifnya didukung asosiasi pedagang ritel," ujarnya di Jakarta, Minggu (24/4/2016).
Menurut Irman, sampah jika dikelola dengan baik bisa menjadi sumber energi, namun jika tidak bisa digunakan lagi akan berbahaya bagi lingkungan.
"Sampah itu kalau dikelola baik bisa jadi manfaat banyak contoh ada di tong sampah bisa dipakai jadi energi, tapi kalau sampah yang enggak bisa didaur ulang lagi berbahaya bagi lingkungan," jelasnya.
Dia menjelaskan, penggunaan kantong plastik di Tanah Air cukup besar jumlahnya hingga miliaran per tahun sehingga menghabiskan banyak dana untuk mengurainya.
"Dalam kehidupan modern 30 tahun ini kita gunakan plastic bag hampir 1 miliar plastik per tahun, tas kresek itu. Habiskan 12 juta ton barel biayanya Rp12 triliun. Kalau kita lihat banyak polusi salah satunya karena gunakan plastic bag, makanya hari ini kita katakan say no to plastic bag," pungkasnya.
(dmd)