Wisman Kurang Maksimalkan Fasilitas Bebas Visa
A
A
A
TANGERANG - Menko bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengungkapkan, fasilitas bebas visa yang diberikan pemerintah kepada 169 negara belum banyak dimanfaatkan wisatawan mancanegara (wisman). Padahal, jumlah wisman yang masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta saja sejak awal 2016 mencapai 500 ribu orang.
Dia mengatakan, sedikitnya wisman yang memanfaatkan fasilitas tersebut lantaran masih kurangnya sosialisasi terkait kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Akibatnya, hingga saat ini masih ada turis yang membayar biaya pembuatan visa.
(Baca: Ini Temuan Rizal Ramli Saat Sidak di Bandara Soetta)
"Sebagai laporan, total Januari-April, yang masuk orang asing ke sini 502.669 orang. Yang bebas visa 268.715 orang," kata Rizal di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (25/4/2016).
Menurutnya, fasilitas bebas visa tersebut baru terasa dampaknya pada sektor bisnis. Sebab, perwakilan negara yang datang ke Tanah Air untuk tujuan bisnis membawa delegasi lebih banyak dibanding sebelumnya.
(Baca:Rizal Ramli Kembalikan Biaya Visa Turis Asing)
"Dikalangan bisnis dampaknya lebih cepat. Saya berikan contoh, dua bulan lalu ada delegasi Jepang ke Indonesia. Biasanya maksimum (membawa) 300 orang, tapi begitu tahu bebas visa yang masuk 1.300 orang. Delegasi Belgia yang biasanya 100 orang kemarin lebih dari 350 orang. Ini (bebas visa) juga akan meningkatkan kerja sama bisnis dengan negara bebas visa," imbuh dia.
Pada dasarnya, sambung mantan Menteri Keuangan ini, fasilitas tersebut dimaksudkan agar turis mancanegara yang melancong ke Indonesia lebih banyak lagi. Karena itu, dia berharap agar seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) dapat lebih gencar lagi mensosialisasikan kebijakan tersebut.
Baca Juga:
Rizal Ramli Curhat Soal Bebas Visa
Rizal Ramli Ungkap Penyebab Pesawat Asing Ogah Transit di RI
Dia mengatakan, sedikitnya wisman yang memanfaatkan fasilitas tersebut lantaran masih kurangnya sosialisasi terkait kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Akibatnya, hingga saat ini masih ada turis yang membayar biaya pembuatan visa.
(Baca: Ini Temuan Rizal Ramli Saat Sidak di Bandara Soetta)
"Sebagai laporan, total Januari-April, yang masuk orang asing ke sini 502.669 orang. Yang bebas visa 268.715 orang," kata Rizal di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (25/4/2016).
Menurutnya, fasilitas bebas visa tersebut baru terasa dampaknya pada sektor bisnis. Sebab, perwakilan negara yang datang ke Tanah Air untuk tujuan bisnis membawa delegasi lebih banyak dibanding sebelumnya.
(Baca:Rizal Ramli Kembalikan Biaya Visa Turis Asing)
"Dikalangan bisnis dampaknya lebih cepat. Saya berikan contoh, dua bulan lalu ada delegasi Jepang ke Indonesia. Biasanya maksimum (membawa) 300 orang, tapi begitu tahu bebas visa yang masuk 1.300 orang. Delegasi Belgia yang biasanya 100 orang kemarin lebih dari 350 orang. Ini (bebas visa) juga akan meningkatkan kerja sama bisnis dengan negara bebas visa," imbuh dia.
Pada dasarnya, sambung mantan Menteri Keuangan ini, fasilitas tersebut dimaksudkan agar turis mancanegara yang melancong ke Indonesia lebih banyak lagi. Karena itu, dia berharap agar seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) dapat lebih gencar lagi mensosialisasikan kebijakan tersebut.
Baca Juga:
Rizal Ramli Curhat Soal Bebas Visa
Rizal Ramli Ungkap Penyebab Pesawat Asing Ogah Transit di RI
(izz)