Libur Panjang, KAI Siapkan Kereta Api Tambahan

Selasa, 03 Mei 2016 - 09:48 WIB
Libur Panjang, KAI Siapkan...
Libur Panjang, KAI Siapkan Kereta Api Tambahan
A A A
YOGYAKARTA - Memasuki musim libur panjang pada akhir pekan ini jumlah penumpang kereta api (KA) yang menuju ke Yogyakarta melonjak dibanding hari libur biasa. Jumlah penumpang kereta api menuju ke destinasi kedua di Indonesia ini mengalami kenaikan hingga 100% lebih.

Kepala Humas KAI Daerah Operasi (Daops) 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto mengungkapkan, setiap memasuki musim liburan terutama tanggal merah, jumlah penumpang dari berbagai daerah menuju Yogyakarta selalu mengalami kenaikan. Namun, pada long weekend kali ini, lonjakan penumpang terjadi hingga 100% lebih. "Kalau hari libur biasa naik 100%, tetapi ini lebih dari 100%," katanya di Yogyakarta, Selasa (3/5/2016).

Eko mengungkapkan, di hari-hari biasa tingkat keterisian kursi masing-masing kereta berbeda satu sama lain. Hanya saja, rata-rata setiap hari mencapai angka 80%-90% setiap gerbong. Hal tersebut menunjukkan jika moda transportasi ini sangat diminati penumpang karena berbagai kelebihan yang ditawarkan PT KAI.

Menurutnya, kereta saat ini sudah nyaman dibanding kereta beberapa periode lalu. Karena, semua kereta sudah dilengkapi AC dan desain tempat duduk yang bisa diatur sesuai keinginan penumpang. Dan tidak ada lagi pedagang asongan yang bisa naik ke gerbong kereta api dan jelas terhindar dari kemacetan.

Dia menambahkan, karena minat penumpang kereta terus naik, terutama di musim liburan panjang akhir pekan kali ini, pihaknya menyiapkan KA fakultatif. Pihaknya menyiapkan KA eksekutif Argo Dwipangga dengan kapasitas minimal 450 penumpang.

KA ini akan diberangkatkan dengan frekuensi sesuai kebutuhan penumpang di libur panjang kali ini. "Nanti sesuai kebutuhan, berapa kali dan berapa rangkaian yang harus kami berangkatkan," ungkapnya.

Eko memperkirakan, karena libur akhir pekan ini cukup panjang, maka diperkirakan puncak kedatangan (mudik) penumpang ke Yogyakarta akan terjadi pada Kamis (5/5). Sementara puncak arus balik dari stasiun-stasiun di Yogyakarta akan terjadi pada Minggu (8/5).

Pihaknya akan terus bersiaga jika terjadi lonjakan. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cabang Yogyakarta Istijab mengungkapkan, hotel-hotel di Yogyakarta sudah sangat penuh. Tidak hanya ring I yang berdekatan dengan Malioboro, tetapi sudah meluber ke pinggiran kota Yogyakarta.

Beberapa hotel yang masih tersisa hanya di kawasan wisata seperti di Kaliurang dan seputaran Gunung Merapi Kabupaten Sleman, dan daerah Pantai Parangtritis Bantul.

"Okupansinya cukup tinggi. Kamar hotel berbintang ada 8.500 buah dan non bintang sekitar 13.500 buah. Semuanya sudah terisi hanya tinggal sedikit di daerah luar Kota Yogyakarta," kata General Manajer Hotel Grand Quality ini.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1158 seconds (0.1#10.140)