Menko Darmin Akan Tata Ulang Regulasi Empat Industri Ini
Menko Darmin Akan Tata Ulang Regulasi Empat Industri Ini
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution akan menata ulang regulasi terkait beberapa industri yakni, infrastruktur, pariwisata, perikanan, dan kesehatan. Apalagi, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadikan industrialisasi salah satu prioritas.
"Harus ada rancangan untuk mengembangkan beberapa industri pilihan yang jadi prioritas. Kita fokus di situ dulu," kata dia dalam Rakor Pembahasan Prioritas Industrialisasi dan Kelanjutan Penyederhanaan Izin dan Prosedur di Jakarta, Kamis (12/5/2016).
Program industri prioritas perlu dukungan seluruh kementerian, karena pada dasarnya pemerintah bertujuan menjaga dan meningkatkan industri yang ada. Selain itu, juga mempertahankan lapangan kerja dan meningkatkan ekspor secara nasional.
"Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah membuat Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional 2015-2035 dengan tiga tahapan capaian, yaitu meningkatkan nilai tambah SDA, keunggulan kompetitif dan berwawasan lingkungan serta Indonesia sebagai negara industri tangguh," tutur dia.
Pihaknya mengharapkan pemerintah tidak hanya menjanjikan kemudahan izin dan prosedur pada investor, tetapi penerapannya juga harus sesuai dengan yang dijanjikan.
"Tolong dibuat list prioritas industrialisasi agar pemerintah bisa satu suara pada saat berbicara kepada investor, satu bahasa dengan Kementerian Perdagangan dan BKPM," tutup Darmin.
"Harus ada rancangan untuk mengembangkan beberapa industri pilihan yang jadi prioritas. Kita fokus di situ dulu," kata dia dalam Rakor Pembahasan Prioritas Industrialisasi dan Kelanjutan Penyederhanaan Izin dan Prosedur di Jakarta, Kamis (12/5/2016).
Program industri prioritas perlu dukungan seluruh kementerian, karena pada dasarnya pemerintah bertujuan menjaga dan meningkatkan industri yang ada. Selain itu, juga mempertahankan lapangan kerja dan meningkatkan ekspor secara nasional.
"Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah membuat Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional 2015-2035 dengan tiga tahapan capaian, yaitu meningkatkan nilai tambah SDA, keunggulan kompetitif dan berwawasan lingkungan serta Indonesia sebagai negara industri tangguh," tutur dia.
Pihaknya mengharapkan pemerintah tidak hanya menjanjikan kemudahan izin dan prosedur pada investor, tetapi penerapannya juga harus sesuai dengan yang dijanjikan.
"Tolong dibuat list prioritas industrialisasi agar pemerintah bisa satu suara pada saat berbicara kepada investor, satu bahasa dengan Kementerian Perdagangan dan BKPM," tutup Darmin.
(izz)
Explore More