PLN Ajak Anak SMP Bijak soal Listrik
A
A
A
YOGYAKARTA - Gaung hemat listrik sudah lama terdengar namun mungkin tidak banyak yang melakukannya. Pentingnya kesadaran bijak soal listrik, PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan Yogyakarta mengajak generasi muda, khususnya pelajar sadar ketenagalistrikan.
Sosialisasi bijak listrik ini dikemas dalam PLN Goes To School, yang mengajak siswa-siswi SMP Negeri 1 Banyuodo Boyolali. Dalam kegiatan ini, hadir Manajer Komunikasi Hukum dan Administrasi PLN distribusi Jawa Timur Wisnu Yulianto mewakili Yugo Riyatmo GM PLN Jawa Timur yang merupakan alumni SMP tersebut.
Manajer Bidang Komunikasi Hukum dan Administrasi PLN Distribusi Jateng dan Yogyakarta, Audi Royke Damal mengatakan, program yang dilaksanakan secara rutin ini merupakan bentuk kepedulian PLN dalam memberi pemahaman sejak dini kepada siswa sekolah perihal ketenagalistrikan. “Program ini bertujuan mewujudkan generasi bijak listrik,” katanya, Jumat (13/5/2016).
Dia mengatakan, sosialisasi PLN tersebut juga memberikan pemahaman kepada siswa mengenai sumber energi terbarukan melalui bantuan peraga PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) berupa panel surya 5x100 wp (watt peak) berikut tabel penggunaannya kepada siswa.
Humas PLN Distribusi Jateng dan Yogyakarta, Haris menambahkan sosialisasi ketenagalistrikan ini juga memaparkan gambaran asal muasal listrik. Sehingga menambah pengetahuan siswa dan yang terpenting menghargai energi listrik.
Karena prosesnya yang panjang dan tidak murah,listrik dibangkitkan melalui bermacam-macam pembangkit kemudian disalurkan melalui transmisi berupa Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) hingga Jaringan Tegangan Rendah (JTR) yang menghubungkan ke rumah-rumah.
“Sosialisasi ini juga merupakan tindakan preventif yang dilaksanakan terkait bahaya kelistrikan yang sering menyebabkan gangguan pasokan listrik hingga korban jiwa,” tambahnya.
Pemahaman melalui sosialisasi PLN Goes To School dilaksanakan dengan bantuan animasi sehingga memudahkan siswa. “PLN berharap adanya sosialisasi ini siswa dapat lebih memahami dan menghargai pentingnya listrik bagi kehidupan,” tandasnya.
Sosialisasi bijak listrik ini dikemas dalam PLN Goes To School, yang mengajak siswa-siswi SMP Negeri 1 Banyuodo Boyolali. Dalam kegiatan ini, hadir Manajer Komunikasi Hukum dan Administrasi PLN distribusi Jawa Timur Wisnu Yulianto mewakili Yugo Riyatmo GM PLN Jawa Timur yang merupakan alumni SMP tersebut.
Manajer Bidang Komunikasi Hukum dan Administrasi PLN Distribusi Jateng dan Yogyakarta, Audi Royke Damal mengatakan, program yang dilaksanakan secara rutin ini merupakan bentuk kepedulian PLN dalam memberi pemahaman sejak dini kepada siswa sekolah perihal ketenagalistrikan. “Program ini bertujuan mewujudkan generasi bijak listrik,” katanya, Jumat (13/5/2016).
Dia mengatakan, sosialisasi PLN tersebut juga memberikan pemahaman kepada siswa mengenai sumber energi terbarukan melalui bantuan peraga PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) berupa panel surya 5x100 wp (watt peak) berikut tabel penggunaannya kepada siswa.
Humas PLN Distribusi Jateng dan Yogyakarta, Haris menambahkan sosialisasi ketenagalistrikan ini juga memaparkan gambaran asal muasal listrik. Sehingga menambah pengetahuan siswa dan yang terpenting menghargai energi listrik.
Karena prosesnya yang panjang dan tidak murah,listrik dibangkitkan melalui bermacam-macam pembangkit kemudian disalurkan melalui transmisi berupa Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) hingga Jaringan Tegangan Rendah (JTR) yang menghubungkan ke rumah-rumah.
“Sosialisasi ini juga merupakan tindakan preventif yang dilaksanakan terkait bahaya kelistrikan yang sering menyebabkan gangguan pasokan listrik hingga korban jiwa,” tambahnya.
Pemahaman melalui sosialisasi PLN Goes To School dilaksanakan dengan bantuan animasi sehingga memudahkan siswa. “PLN berharap adanya sosialisasi ini siswa dapat lebih memahami dan menghargai pentingnya listrik bagi kehidupan,” tandasnya.
(ven)