BI-IDB Angkat Peran Ekonomi Syariah Capai Pertumbuhan Berkesinambungan

Senin, 16 Mei 2016 - 16:17 WIB
BI-IDB Angkat Peran...
BI-IDB Angkat Peran Ekonomi Syariah Capai Pertumbuhan Berkesinambungan
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia bersama Islamic Development Bank (IDB) mengangkat peran ekonomi dan keuangan syariah untuk mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan. Fokus isu ini diusung dalam forum internasional keuangan syariah (Global Forum Islamic Finance) yang diselenggarakan pada 16 Mei 2016 di Jakarta.

Pada sidang ke-41 IDB, tema yang diangkat adalah "Role of Islamic Finance in Achieving Sustainable Development Goals". Dengan harapan industri keuangan syariah dapat berkontribusi terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) yang berfokus terhadap pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkesinambungan, penurunan pengangguran, dan mengurangi tingkat kemiskinan.

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo menyampaikan keseriusan Bank Indonesia untuk berkontribusi dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

"Global Forum Islamic Finance merupakan agenda tahunan dan bagian dari rangkaian acara sidang tahunan Islamic Development Bank yang membahas isu-isu strategis terkini mengenai perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di dunia," kata Agus dalam keterangan tertulis Senin, (16/5/2016).

Isu-isu yang dibahas adalah stabilitas keuangan global, keuangan inklusif, dan kesejahteraan dengan adanya kontribusi keuangan syariah terhadap pencapaian SDGs.

Selain itu, forum ini membahas tantangan yang dihadapi sektor keuangan syariah di beberapa negara anggota IDB, termasuk Indonesia untuk mencapai target SDGs sehingga keuangan syariah dapat inklusif terhadap pertumbuhan ekonomi.

SDGs merupakan inisiatif Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dimulai pada 2012. PBB merekomendasikan seluruh negara untuk mengadopsi SDGs yang terdiri dari 17 pencapaian, antara lain mencakup pemberantasan kelaparan, kesehatan yang baik, pendidikan berkualitas, pekerjaan yang baik dan pertumbuhan ekonomi.

Terkait SDGs, Agus menyampaikan pandangan bahwa SDGs sejalan dengan semangat keuangan syariah yang berdasarkan nilai-nilai etika Islam yang diturunkan dari tujuan syariah (maqasid al-Shariah). Karena itu, forum ini menjadi penting untuk mendiskusikan pengembangan keuangan syariah untuk berkontribusi terhadap pencapaian SDGs.

(Baca: Sambut Islamic Development Bank, Pemerintah Akan Pamer Infrastruktur)

Dalam acara ini, Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo akan bertindak sebagai panelis untuk memberikan pandangan BI mengenai tantangan yang dihadapi Indonesia mencapai SDGs dan peran BI dalam mendukung sektor sosial yaitu zakat dan wakaf untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dan inklusif.

Selain penyelenggaraan Global Forum Islamic Finance akan diselenggarakan pula berbagai kegiatan seminar maupun pameran terkait ekonomi dan keuangan syariah. Rangkaian kegiatan tersebut merupakan bagian dari sidang tahunan IDB, yang berlangsung pada 15-19 Mei 2016 di Jakarta dengan mengusung tema "Meningkatkan Pertumbuhan dan Mengentaskan Kemiskinan melalui Pembangunan Infrastruktur dan Keuangan Inklusif”.

Sebagai informasi, untuk pertama kalinya sejak 1995, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah. Gubernur Bank Indonesia akan menjadi kepala delegasi pada sidang Dewan Gubernur IDB pada tanggal 18 Mei 2016.

"Hal ini diharapkan semakin memperkuat posisi Indonesia dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di dunia," tandas Agus.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8924 seconds (0.1#10.140)