Manulife Ajak Perusahaan Sisihkan Dana Pensiun Sejak Dini

JAKARTA - PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia mendorong setiap perusahaan untuk mencadangkan dana agar dapat melakukan pembayaran pesangon karyawan lewat program Dana Pensiun Lembaga Keuangan Program Pensiun untuk Kompensasi Pesangon (DPLK-PPUKP). Pasalnya selama ini fakta di lapangan memperlihatkan masih banyak perusahaan yang belum siap membayarkan pesangon pegawai.

"Kewajiban pesangon pasti terjdi, entah karena karyawan pensiun, meninggal dunia atau PHK. Sayangnya masih banyak perusahaan yang belum siap untuk membayarkan pesangon karyawan karena tidak mencadangkan dana sejak dini. Akibatnya arus kas terganggu dan perusahaan terbebani saat uang pesangon harus dibayarkan," ‎ujar Chief of Employee Benefits Distribution Manulife Indonesia Nur Hasan Kurniawan di Jakarta, Kamis (19/5/2016).

Melalui program DPLK PPUKP, Manulife Indonesia siap menjawab kebutuhan perusahaan-perusahaan untuk persiapkan dana kompensasi pesangon karyawan. Apalagi, program ini menawarkan sejumlah keuntungan.

"DPLK Manulife ini, fleksibel, atau dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan, memiliki pelayanan administrasi yang berkualitas, bersifat transparan, dan profesional. Kami juga menawarkan beragam pilihan dana investasi dan dapat digunakan sebagai kompensasi pesangon," sambung dia.

Program DPLK PPUKP ini, menurutnya merupakan wujud komitmen Manulife untuk melindungi masyarakat Indonesia dan para pemberi kerja dari risiko keuangan akibat hal tidak terduga.

"Program ini akan membantu mengatasi permasalahan arus kas yang mungkin dihadapi perusahaan di masa mendatang. Di lain pihak, karyawan akan terbantu dengan pengenaan pajak penghasilan final yang lebih rendah," pungkasnya.