Arus Mudik, Penumpang KA Diprediksi Naik 5,5%

Kamis, 02 Juni 2016 - 03:43 WIB
Arus Mudik, Penumpang KA Diprediksi Naik 5,5%
Arus Mudik, Penumpang KA Diprediksi Naik 5,5%
A A A
SEMARANG - Arus mudik Idul Fitri melalui jalur transportasi kereta api diperkirakan mengalami kenaikan volume penumpang sebesar 5,5%, dari realisasi tahun lalu sebesar 5.106.994 penumpang.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, Edi Sukmoro mengatakan, untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakan akan moda transportasi angkutan Idul Fitri yang sangat tinggi, PT KAI menyediakan 334 perjalanan KA regular dengan jumlah kursi 198.454 per hari dan 38 perjalanan KA tambahan dengan jumlah kursi 22.308 per hari.

Dengan demikian, total kursi yang tersedia selama masa angkutan Idul Fitri 2016 ini adalah 220.762 per hari, meningkat dari masa angkutan Idul Fitri tahun lalu sebanyak 214.048 kursi per hari.

“Masa angkutan Lebaran tahun ini puncaknya diperkirakan pada Sabtu, 2 Juli 2016 (H-4) dan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu, 10 Juli 2016 (H+3),” katanya disela pengecekan lintasan di Semarang, Rabu (1/6/2016).

Sementara berdasarkan data per Selasa, 31 Mei 2016, tercatat total 1.188.145 kursi KA regular dan tambahan jarak jauh dan menengah telah terjual dari total 2.692.756 kursi KA regular dan tambahan jarak jauh dan menengah yang disediakan PT KAI.

Mayoritas kursi yang telah terjual terdapat pada KA-KA dengan keberangkatan tanggal favorit. Okupansi KA pada tanggal-tanggal favorit arus mudik yaitu 29 Juni-5 Juli 2016 dan arus balik 9-13 Juli 2016.

“Rata-rata memang sudah mencapai 100 %. Karena itu, PT KAI mengimbau kepada masyarakat yang ingin mudik/balik dengan menggunakan moda transportasi KA agar memesan tiket KA di luar tanggal-tanggal tersebut,” jelasnya.

Dia menjelaskan, selama arus mudik, terdapat 214 titik rawan gangguan alam, baik itu rawan banjir, longsor atau amblas di lintas utara dan selatan Jawa yang terus dipantau untuk meminimalisasi potensi gangguan bagi perjalanan KA.

“Kami menyiagakan alat material untuk siaga (AMUS), petugas juga disiagakan 24 jam di titik-titik rawan tersebut,” ujarnya.

Vice President Daop IV Semarang, Andhika Tri Putranto mengatakan, masyarakat yang membutuhkan tiket KA untuk mudik Idul Fitri sudah bisa melakukan pemesanan, baik melalui online maupun di tempat-tempat yang melayani penjualan tiket KA.

Dikatakannya, hal yang harus diperhatikan dalam pemesanan tiket KA adalah kesesuaian nama penumpang yang tertera di tiket dengan kartu identitas resmi. Bila petugas menemukan ketidaksesuaian pada saat boarding, maka penumpang tersebut tidak akan diperbolehkan memasuki area dalam stasiun.

”Bila ketidaksesuaian ini didapati setelah penumpang berada di atas KA yang sudah berjalan, maka penumpang tersebut tidak diperkenankan melanjutkan perjalanan dan akan diturunkan di stasiun berikut yang terdekat,” katanya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5733 seconds (0.1#10.140)