Dorong Gerakan Non Tunai, BI dan DKI Hadirkan Kartu Jakarta One

Kamis, 02 Juni 2016 - 17:11 WIB
Dorong Gerakan Non Tunai,...
Dorong Gerakan Non Tunai, BI dan DKI Hadirkan Kartu Jakarta One
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hari ini melakukan kerjasama dalam bentuk peluncuran kartu multifungsi yang diberi nama Jakarta One. Kerjasama ini merupakan langkah konkrit pemerintah dalam memaksimalkan langkah less cash society atau program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang telah dicanangkan sejak 2014.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa disapa Ahok mengatakan dengan lahirnya kartu pembayaran multifungsi yang menggandeng Bank DKI ini, tentunya akan menjadi kartu yang lebih hebat dari kartu milik negara lain. "Untuk Jakarta One, ini nanti kami harapkan dia lebih bagus dan lebih baik dari kartu multifungsi di Hong Kong yang namanya Octopus," ucapnya di Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2016).

(Baca Juga: Ahok Dorong Kartu Jakarta One Gantikan Subsidi Raskin)

Dia menambahkan nantinya kartu Jakarta One ini bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan dan pembayaran. Di antaranya yakni untuk membayar berbagai keperluan, misalnya iuran BPJS Kesehatan, TransJakarta, Commuterline hingga pembayaran belanja di supermarket layaknya uang elektronik yang sudah beredar.

Kendati demikian, untuk kartu Jakarta One ini rencananya akan diintegrasikan dengan pendataan identitas di KTP. Ahok mengatakan kartu Jakarta One tidak akan menambah kesulitan penggunaan kartu yang sudah beredar yakni Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS).

"Kita tidak mau membuat lebih sulit, pokoknya mengingat Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Jakarta sudah memiliki dua kartu yakni KJP dan KJS," tandasnya
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7338 seconds (0.1#10.140)