Belanja Pemerintah Dipangkas, Delapan K/L Justru Dapat Tambahan Anggaran

Kamis, 02 Juni 2016 - 20:38 WIB
Belanja Pemerintah Dipangkas,...
Belanja Pemerintah Dipangkas, Delapan K/L Justru Dapat Tambahan Anggaran
A A A
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ‎dalam draf Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2016 mengusulkan pemangkasan belanja kementerian dan lembaga (K/L) sebesar Rp40,6 triliun menjadi Rp743,5 triliun.

Namun, dalam perubahan belanja tersebut setidaknya terdapat delapan K/L yang justru mendapat tambahan anggaran.

Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro menuturkan, K/L yang mendapat tambahan anggaran adalah untuk kebutuhan belanja mendesak seperti pembiayaan infrastruktur Asian Games, perbaikan lembaga pemasyarakatan (lapas), dan kebutuhan satelit untuk TNI.

"Kemudian ada belanja prioritas yang ditambahkan, itu adalah utamanya untuk Asian Games, penanganan masalah terorisme, perbaikan lapas dan kebutuhan satelit untuk TNI," katanya di Gedung DPR/MPR RI Jakarta, Kamis (2/6/2016).

(Baca: Target Penerimaan Pajak Dipangkas dalam RAPBNP 2016)

Dia menyebutkan, tambahan anggaran untuk belanja mendesak sebesar Rp5,8 triliun. Beberapa K/L yang mendapat tambahan anggaran untuk belanja mendesak antara lain Kementerian PUPR untuk infrastruktur Asian Games, Kementerian Pertahanan untuk satelit keamanan, Badan Intelijen Negara (BIN) untuk peralatan sarana gedung, dan Polri untuk tambahan alat dan personel tindak pidana terorisme.

Selain itu, BNN yang mendapat tambahan anggaran untuk operasional IT, sarana prasarana, dan SDM. BNPT untuk sistem monitoring dan evaluasi pidana terorisme, BPK untuk pemeriksaan atas permintaan pemangku kepentingan, dan Kemenkumham untuk rehabilitasi lapas.

Adapun anggaran yang dialokasikan untuk tambahan belanja mendesak antara lain:
1. Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat: Rp1 triliun
2. Kementerian Pertahanan: Rp1,3 triliun
3. Badan Intelijen Negara: Rp500 miliar
4. Kepolisian Republik Indonesia: Rp700 miliar
5. Badan Narkotika Nasional: Rp700 miliar
6. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme: Rp200 miliar
7. Badan Pemeriksa Keuangan: Rp50 ‎miliar
8. Kementerian Hukum & HAM: Rp1,3 triliun.
(ven)
Berita Terkait
Ini Kerangka Rancangan...
Ini Kerangka Rancangan APBN 2021
Sah, Laporan Pertanggungjawaban...
Sah, Laporan Pertanggungjawaban APBN 2019 Disetujui Banggar DPR
RAPBN 2021 Disetujui...
RAPBN 2021 Disetujui Banggar, Selanjutnya Meluncur ke Paripurna
APBN 2020 Direvisi,...
APBN 2020 Direvisi, Belanja Kementerian dan Lembaga Dipotong Rp50 Triliun
Realisasi Belanja Negara...
Realisasi Belanja Negara Bulan April Baru Mencapai Rp624 Triliun
Corona Belum Pasti Kapan...
Corona Belum Pasti Kapan Berakhir, Sri Mulyani Siapkan Dana Darurat Rp60 Triliun
Berita Terkini
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
6 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
8 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
9 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
10 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
10 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
10 jam yang lalu
Infografis
Pilot Jet Tempur F-16...
Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved