Bulog Didorong Jadi Penyangga 9 Bahan Pokok
A
A
A
JAKARTA - Badan Urusan Logistik (Bulog) didorong oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) agar dapat menjadi penyangga sembilan bahan pokok. Menurut Ketua DPR Ade Komarudin hal tersebut sesuai dengan amanat Undang-undang Dasar (UUD) no 18 tahun 2012.
"Kalau DPR mendorong Bulog kembali jadi badan yang menyangga sembilan bahan pokok, ini karena sudah amanat UUD no 18 tahun 2012," katanya saat melakukan peninjauan ke gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (7/6/2016).
Sementara Direktur Pengadaan Bulog Wahyu mengatakan, bahwa harga beras telah mengalami penurunan pada saat panen tiba. Ia juga menyebut harga tersebut, jauh apabila dibandingkan harga beras dari luar (impor).
"Saya melihat ada komponen yang salah satunya karena faktor lahan kita yang sempit. Petani tidak bisa beli pestisida dan pupuk dengan jumlah kecil. Namun tetap harus jumlah besar sehingga banyak yang mubadzir. Sehingga ketika diakumulasikan harganya jadi mahal," tandasnya.
Dalam hal ini, melalui peninjauan yang dilakukan DPR bersama Komisi IV dan Komisi VI berharap agar bulog bisa lebih berperan sehingga masyarakat bisa selalu terpenuhi terutama stok di bulan Ramadhan ini.
"Kalau DPR mendorong Bulog kembali jadi badan yang menyangga sembilan bahan pokok, ini karena sudah amanat UUD no 18 tahun 2012," katanya saat melakukan peninjauan ke gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (7/6/2016).
Sementara Direktur Pengadaan Bulog Wahyu mengatakan, bahwa harga beras telah mengalami penurunan pada saat panen tiba. Ia juga menyebut harga tersebut, jauh apabila dibandingkan harga beras dari luar (impor).
"Saya melihat ada komponen yang salah satunya karena faktor lahan kita yang sempit. Petani tidak bisa beli pestisida dan pupuk dengan jumlah kecil. Namun tetap harus jumlah besar sehingga banyak yang mubadzir. Sehingga ketika diakumulasikan harganya jadi mahal," tandasnya.
Dalam hal ini, melalui peninjauan yang dilakukan DPR bersama Komisi IV dan Komisi VI berharap agar bulog bisa lebih berperan sehingga masyarakat bisa selalu terpenuhi terutama stok di bulan Ramadhan ini.
(akr)