Jembatan Layang Baja Bergelombang Cocok untuk Perlintasan KA
A
A
A
BANDUNG - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono mengemukakan, jembatan layang dengan struktur baja bergelombang sangat berguna mengatasi masalah perlintasan sebidang kereta api (KA) yang saat ini tersebar di sekitar 8.000 titik. Di mana jembatan ini akan dibangun perdana di Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat, sebagai proyek percontohan.
"Saya mendengar dari Pak Menteri Jonan (Menteri Perhubungan), bahwa angka kecelakaan masih tinggi pada perlintasan sebidang kereta api. Kami akan rangkul Kemenhub untuk coba menawarkan solusi perlintasan sebidang kereta melalui jembatan layang dengan struktur baja bergelombang ini," ujarnya, Jumat (10/6/2016).
Kepala Pusat Penelitian Jalan dan Jembatan Balitbang Kementerian PUPR, Herry Vaza mengatakan, kualitas kekuatan jembatan layang dengan struktur baja dan bergelombang telah diuji dan memiliki ketahanan dalam jangka waktu yang lama.
"Kami telah melakukan pengujian dan penghitungan yang cermat mengenai kekuatan jembatan. Hasilnya bisa bertahan lama dan efektif serta lebih murah," terangnya.
Sebagai informasi, jembatan layang dengan struktur baja bergelombang ini telah banyak dimanfaatkan di sejumlah negara-negara Eropa. Selain karena lebih ekonomis, pelaksanaan pembangunannya juga dinillai lebih efisien dan tidak kalah dengan jembatan layang dengan struktur beton bertulang.
Pembangunan jembatan dengan struktur baja bergelombang mampu menghemat hingga 40% dibanding jembatan dengan konstruksi beton bertulang.
"Saya mendengar dari Pak Menteri Jonan (Menteri Perhubungan), bahwa angka kecelakaan masih tinggi pada perlintasan sebidang kereta api. Kami akan rangkul Kemenhub untuk coba menawarkan solusi perlintasan sebidang kereta melalui jembatan layang dengan struktur baja bergelombang ini," ujarnya, Jumat (10/6/2016).
Kepala Pusat Penelitian Jalan dan Jembatan Balitbang Kementerian PUPR, Herry Vaza mengatakan, kualitas kekuatan jembatan layang dengan struktur baja dan bergelombang telah diuji dan memiliki ketahanan dalam jangka waktu yang lama.
"Kami telah melakukan pengujian dan penghitungan yang cermat mengenai kekuatan jembatan. Hasilnya bisa bertahan lama dan efektif serta lebih murah," terangnya.
Sebagai informasi, jembatan layang dengan struktur baja bergelombang ini telah banyak dimanfaatkan di sejumlah negara-negara Eropa. Selain karena lebih ekonomis, pelaksanaan pembangunannya juga dinillai lebih efisien dan tidak kalah dengan jembatan layang dengan struktur beton bertulang.
Pembangunan jembatan dengan struktur baja bergelombang mampu menghemat hingga 40% dibanding jembatan dengan konstruksi beton bertulang.
(dmd)