OJK Berikan Literasi Keuangan bagi Masyarakat Pesantren
A
A
A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan kegiatan Safari Ramadhan dalam bentuk edukasi keuangan ke beberapa pondok pesantren di area Jabodetabek. Kegiatan ini dimulai di Pesantren Terpadu Ekonomi Islam Multazam, Bogor dengan mengusung tema bertajuk "Yuk Menabung Demi Masa Depan".
Pelaksanaan acara ini dibuka oleh Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kusumaningtuti S Soetiono dan dilakukan bersama dengan BRI Syariah yang dihadiri 300 orang santri setingkat SMP-SMA.
"Safari Ramadhan tahun ini merupakan tahun keempat dan akan dilakukan ke beberapa pondok pesantren, di antaranya Pondok Pesantren Terpadu Ekonomi Islam Multazam Bogor, Pondok Pesentren As-Syafi’iyah Bekasi, Pondok Pesantren Al-Hassan Bekasi, dan para Hijabers Community di Jakarta," kata dia dalam rilisnya, Sabtu (11/6/2016).
Kegiatan edukasi keuangan bagi santri Pesantren Terpadu Ekonomi Multazam sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap inisiatif program Tabungan Siswa SimPel/SimPel iB yang telah diluncurkan sebelumnya pada 14 Juni 2015.
Menurtnya, hal ini dilakukan agar para pelajar sebagai generasi penerus bangsa dapat menjadikan kegiatan menabung bukan hanya sebagai kewajiban, melainkan kebutuhan atau bahkan gaya hidup.
Budaya menabung penting dimulai sejak dini agar dapat mendidik anak untuk mampu mengendalikan diri dalam bersikap konsumtif serta belajar untuk dapat membelanjakan uang yang dimilikinya secara bijak.
Dia menilai, kelompok siswa dari tingkat SD, SMP dan SMA memiliki potensi yang sangat besar. Jumlah populasi kelompok ini mencapai sekitar 50 juta siswa atau lebih dari 20% dari jumlah penduduk Indonesia.
"Jumlah tersebut, sebanyak 78% siswa sekolah-sekolah umum yang berada di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sedangkan 22% merupakan siswa sekolah Madrasah dan Pondok Pesantren di bawah pembinaan Kementerian Agama," ujarnya.
Pelaksanaan acara ini dibuka oleh Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kusumaningtuti S Soetiono dan dilakukan bersama dengan BRI Syariah yang dihadiri 300 orang santri setingkat SMP-SMA.
"Safari Ramadhan tahun ini merupakan tahun keempat dan akan dilakukan ke beberapa pondok pesantren, di antaranya Pondok Pesantren Terpadu Ekonomi Islam Multazam Bogor, Pondok Pesentren As-Syafi’iyah Bekasi, Pondok Pesantren Al-Hassan Bekasi, dan para Hijabers Community di Jakarta," kata dia dalam rilisnya, Sabtu (11/6/2016).
Kegiatan edukasi keuangan bagi santri Pesantren Terpadu Ekonomi Multazam sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap inisiatif program Tabungan Siswa SimPel/SimPel iB yang telah diluncurkan sebelumnya pada 14 Juni 2015.
Menurtnya, hal ini dilakukan agar para pelajar sebagai generasi penerus bangsa dapat menjadikan kegiatan menabung bukan hanya sebagai kewajiban, melainkan kebutuhan atau bahkan gaya hidup.
Budaya menabung penting dimulai sejak dini agar dapat mendidik anak untuk mampu mengendalikan diri dalam bersikap konsumtif serta belajar untuk dapat membelanjakan uang yang dimilikinya secara bijak.
Dia menilai, kelompok siswa dari tingkat SD, SMP dan SMA memiliki potensi yang sangat besar. Jumlah populasi kelompok ini mencapai sekitar 50 juta siswa atau lebih dari 20% dari jumlah penduduk Indonesia.
"Jumlah tersebut, sebanyak 78% siswa sekolah-sekolah umum yang berada di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sedangkan 22% merupakan siswa sekolah Madrasah dan Pondok Pesantren di bawah pembinaan Kementerian Agama," ujarnya.
(izz)