MNC Life Fokus Genjot Polis Asuransi Kecelakaan
A
A
A
JAKARTA - PT MNC Life Assurance (MNC Life) optimistis dapat mendistribusikan asuransi jiwa Personal Accident (PA) mencapai 250 ribu polis di akhir tahun ini. Produk untuk kebutuhan individual menjadi fokus perseroan dibandingkan untuk kolektif.
Direktur Marketing MNC Life Akhiz Nasution mengatakan, optimistis asuransi kecelakaan dapat melejit di tahun ini hingga 250 ribu polis. Data dari Januari hingga bulan Mei 2016 tercatat sudah mencapai lebih dari 120 ribu polis. Namun perseroan aktif menggandeng beberapa pihak untuk bekerjasama demi peningkatan yang signifikan.
“Target tahun ini hanya 150 ribu dan perlu kami naikkan lagi. Kami kembangkan ke produk segmen individual dengan jalur kemitraan. Segmen baru yang sedang kami incar ialah Pariwisata. Masih banyak rencana pengembangan untuk pariwisata. Kami juga masuk ke sekolah dan transportasi untuk memperkuat,” ujar dia dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (16/6/2016).
Perseroan juga resmi menggandeng PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) yang merupakan bagian dari White Horse Group. Melalui salah satu lini usahanya, Gray Line, dalam menyediakan proteksi asuransi kecelakaan.
Menurutnya kerja sama ini merupakan bagian dari program MNC Life dalam rangka memperluas kemitraan melalui kanal bisnis alternate distribution. “Kali ini, kami menggandeng perusahaan yang bergerak di sektor pariwisata karena peluang di sektor ini masih terbuka lebar," tambah dia.
Ditambah lagi, kerja sama ini dilakukan seiring meningkatnya pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia, dan semakin ketatnya persaingan antar lembaga penyedia jasa wisata yang terus berlomba-lomba dalam memberikan pelayanan terbaik.
"Sesuai visi misi kami untuk menjangkau seluruh masyarakat Indonesia, MNC Life menjajaki kerjasama dengan berbagai pihak, mulai dari bank, asuransi umum, multifinance, komunitas, hingga perusahaan dari berbagai industri lainnya sehingga masyarakat yang dijangkau juga lebih banyak dan bervariasi," ujarnya
Dia menambahkan, pasar pariwisata Indonesia ke depannya dipastikan akan terus bertumbuh. Target wisatawan yang akan berkunjung ke Indonesia diperkirakan tumbuh 20% dari 10 juta wisatawan menjadi 12 juta wisatawan. Untuk itu, kerjasama kedua belah pihak ini sangat strategis.
"Jadi ini suatu potensi buat kami. Sektor pariwisata akan sangat berkembang signifikan. Maka dari itu kami dari awal hadir sebelum jadi berkembang lebih besar. Itu lah mengapa jadi salah satu sektor target kami," jelasnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Direktur Sales & Marketing White Horse Group, Tiodora Bonardy menyambut baik kerjasama dengan MNC Life ini. Bagi pihaknya, kerjasama ini bisa menjadi salah satu fasilitas tambahan untuk para pengguna jasa tur dalam kota Gray Line.
"White Horse Group menyambut baik kerjasama dengan MNC Life. Sehingga para penumpang dapat merasa aman, nyaman dengan proteksi tambahan dari MNC Life. Perlindungan ini sebagai nilai tambah untuk konsumen kami. Para wisatawan asing sangat kritis dengan asuransi jiwa selama melakukan tur di Indonesia," tutur dia.
Melalui kerjasama ini, nantinya seluruh wisatawan atau ekspatriat yang menggunakan jasa Gray Line untuk tur dalam kota Jakarta dan sekitarnya atau tur keluar kota, akan diproteksi oleh asuransi kecelakaan dari MNC Life. Manfaat asuransi yang diberikan antara lain, manfaat meninggal dunia akibat kecelakaan sebesar Rp30 juta.
Selain itu, juga terdapat biaya pengobatan dan perawatan di rumah sakit akibat kecelakaan maksimal sebesar Rp3 juta, dan manfaat cacat tetap total akibat kecelakaan maksimal sebesar Rp30 juta (khusus paket wisata maksimum sampai dengan lima hari).
Sebelum kerjasama dengan Gray Line, MNC Life telah menjalin kerjasama serupa yaitu dengan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) berupa asuransi kecelakaan untuk pendaki dan pengunjung Gunung Gede Pangrango.
Selain itu perseroan juga akan memperkuat pemasaran dengan menambah kantor cabang dari saat ini sebanyak 29 kantor. Setidaknya perseroan ingin membuka lima kantor baru. Sebelumnya pihaknya baru membuka kantor pemasaran di Lampung dan segera akan membuka kantor di Jambi, Banjarmasin, Samarinda, Palu, Pontianak, dan Solo. Sejak awal 2016 lalu, MNC Life sudah membuka dua kantor yakni Singaraja dan Tabanan.
Direktur Marketing MNC Life Akhiz Nasution mengatakan, optimistis asuransi kecelakaan dapat melejit di tahun ini hingga 250 ribu polis. Data dari Januari hingga bulan Mei 2016 tercatat sudah mencapai lebih dari 120 ribu polis. Namun perseroan aktif menggandeng beberapa pihak untuk bekerjasama demi peningkatan yang signifikan.
“Target tahun ini hanya 150 ribu dan perlu kami naikkan lagi. Kami kembangkan ke produk segmen individual dengan jalur kemitraan. Segmen baru yang sedang kami incar ialah Pariwisata. Masih banyak rencana pengembangan untuk pariwisata. Kami juga masuk ke sekolah dan transportasi untuk memperkuat,” ujar dia dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (16/6/2016).
Perseroan juga resmi menggandeng PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) yang merupakan bagian dari White Horse Group. Melalui salah satu lini usahanya, Gray Line, dalam menyediakan proteksi asuransi kecelakaan.
Menurutnya kerja sama ini merupakan bagian dari program MNC Life dalam rangka memperluas kemitraan melalui kanal bisnis alternate distribution. “Kali ini, kami menggandeng perusahaan yang bergerak di sektor pariwisata karena peluang di sektor ini masih terbuka lebar," tambah dia.
Ditambah lagi, kerja sama ini dilakukan seiring meningkatnya pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia, dan semakin ketatnya persaingan antar lembaga penyedia jasa wisata yang terus berlomba-lomba dalam memberikan pelayanan terbaik.
"Sesuai visi misi kami untuk menjangkau seluruh masyarakat Indonesia, MNC Life menjajaki kerjasama dengan berbagai pihak, mulai dari bank, asuransi umum, multifinance, komunitas, hingga perusahaan dari berbagai industri lainnya sehingga masyarakat yang dijangkau juga lebih banyak dan bervariasi," ujarnya
Dia menambahkan, pasar pariwisata Indonesia ke depannya dipastikan akan terus bertumbuh. Target wisatawan yang akan berkunjung ke Indonesia diperkirakan tumbuh 20% dari 10 juta wisatawan menjadi 12 juta wisatawan. Untuk itu, kerjasama kedua belah pihak ini sangat strategis.
"Jadi ini suatu potensi buat kami. Sektor pariwisata akan sangat berkembang signifikan. Maka dari itu kami dari awal hadir sebelum jadi berkembang lebih besar. Itu lah mengapa jadi salah satu sektor target kami," jelasnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Direktur Sales & Marketing White Horse Group, Tiodora Bonardy menyambut baik kerjasama dengan MNC Life ini. Bagi pihaknya, kerjasama ini bisa menjadi salah satu fasilitas tambahan untuk para pengguna jasa tur dalam kota Gray Line.
"White Horse Group menyambut baik kerjasama dengan MNC Life. Sehingga para penumpang dapat merasa aman, nyaman dengan proteksi tambahan dari MNC Life. Perlindungan ini sebagai nilai tambah untuk konsumen kami. Para wisatawan asing sangat kritis dengan asuransi jiwa selama melakukan tur di Indonesia," tutur dia.
Melalui kerjasama ini, nantinya seluruh wisatawan atau ekspatriat yang menggunakan jasa Gray Line untuk tur dalam kota Jakarta dan sekitarnya atau tur keluar kota, akan diproteksi oleh asuransi kecelakaan dari MNC Life. Manfaat asuransi yang diberikan antara lain, manfaat meninggal dunia akibat kecelakaan sebesar Rp30 juta.
Selain itu, juga terdapat biaya pengobatan dan perawatan di rumah sakit akibat kecelakaan maksimal sebesar Rp3 juta, dan manfaat cacat tetap total akibat kecelakaan maksimal sebesar Rp30 juta (khusus paket wisata maksimum sampai dengan lima hari).
Sebelum kerjasama dengan Gray Line, MNC Life telah menjalin kerjasama serupa yaitu dengan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) berupa asuransi kecelakaan untuk pendaki dan pengunjung Gunung Gede Pangrango.
Selain itu perseroan juga akan memperkuat pemasaran dengan menambah kantor cabang dari saat ini sebanyak 29 kantor. Setidaknya perseroan ingin membuka lima kantor baru. Sebelumnya pihaknya baru membuka kantor pemasaran di Lampung dan segera akan membuka kantor di Jambi, Banjarmasin, Samarinda, Palu, Pontianak, dan Solo. Sejak awal 2016 lalu, MNC Life sudah membuka dua kantor yakni Singaraja dan Tabanan.
(akr)