Demi Listrik 35.000 MW, Revaluasi Aset PLN Tak Masuk Negara

Kamis, 16 Juni 2016 - 15:48 WIB
Demi Listrik 35.000...
Demi Listrik 35.000 MW, Revaluasi Aset PLN Tak Masuk Negara
A A A
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memutuskan untuk tidak memasukkan hasil revaluasi aset yang dilakukan PT PLN (Persero) ke kantong penerimaan negara. Hal ini demi terwujudnya program kelistrikan 35.000 megawatt (MW) yang dicita-citakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengatakan, PLN tahun ini melakukan revaluasi aset yang berpotensi menambah penerimaan negara sebesar Rp13 triliun. Namun, hasil revaluasi aset tersebut akan kembali dikucurkan kepada PLN lewat penyertaan modal negara (PMN) noncash.

"‎Untuk perubahan 2016, tambahan satu-satunya itu adalah PMN ke PLN. Mungkin ini berbeda dengan sebelumnya. PLN ini berbeda dengan PMN sebelumnya. Sebelumnya benar-benar fresh cash. Jadi, pemerintah dengan uang memberikan tambahan modal ke PLN dan BUMN lainnya," kata dia di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (16/6/2016).

Dia menjelaskan, pada periode Januari-Juni 2016 PLN ikut program revaluasi aset dengan besaran pajak yang didiskon dari 10% menjadi 3%. Dari perhitungan revaluasi, diperoleh potensi penerimaan pajak untuk pemerintah sebesar Rp13 triliun.

PLN juga memperoleh keuntungan dari program revaluasi aset tersebut. Selain asetnya semakin membesar, dari segi kemampuan untuk mencari pinjaman juga menjadi lebih besar.

Namun, sambung mantan Wamenkeu ini, pemerintah masih tetap memiliki kekhawatiran dengan arus keuangan (cashflow) PLN untuk pembiayaan proyek kelistrikan 35.000MW. Karena itu, pemerintah memutuskan untuk mengembalikan hasil revaluasi aset PLN kepada perseroan.

"‎Sehingga kami putuskan, meskipun ikut revaluasi dan mendapatkan manfaat, berapapun penerimaan pajaknya, kami langsung sertakan untuk PMN PLN. Jadi modal PLN sudah bertambah dari revaluasi dan PMN untuk PLN," tandasnya.
(izz)
Berita Terkait
Alasan PLN Matikan Listrik...
Alasan PLN Matikan Listrik Pelanggan saat Hujan Deras
Viral, Tiang Listrik...
Viral, Tiang Listrik Berdiri di Tanah Warga, Mau Dipindah PLN Minta Rp12,6 Juta
Kompor Induksi Buat...
Kompor Induksi Buat Hidup Jadi Lebih Praktis, Nyaman dan Hemat
Ratusan KK di Kabupten...
Ratusan KK di Kabupten Muara Enim Hidup Tanpa Listrik
PLN Siap Jalankan Keputusan...
PLN Siap Jalankan Keputusan Pemerintah Berikan Stimulus Listrik
Citraland City Losari,...
Citraland City Losari, Kawasan Listrik Premium Pertama di Sulawesi
Berita Terkini
Gara-gara Perang Tarif,...
Gara-gara Perang Tarif, AS Disebut Jadi Kacau Mirip Negara Berkembang
1 jam yang lalu
Media Asing Sebut Orang...
Media Asing Sebut Orang Kaya Indonesia Mulai Pindahkan Kekayaan ke Luar Negeri
2 jam yang lalu
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran:...
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran: Penurunan Jadi Peluang untuk Rebound
10 jam yang lalu
Musk Paling Boncos dari...
Musk Paling Boncos dari 10 Orang Terkaya Dunia, Tahun Ini Rugi Rp2.025 Triliun
12 jam yang lalu
Gratis! Produk UMKM...
Gratis! Produk UMKM Tampil di Halaman Depan PaDi UMKM Tanpa Bayar
14 jam yang lalu
Cegah Banjir Produk...
Cegah Banjir Produk Impor, Asosiasi Baja RI Minta Pemerintah Perbaiki Regulasi
14 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved