Jonan Blusukan, 10 Pesawat Ditemukan Kurang Laik Terbang
A
A
A
MALANG - Kementerian Perhubungan menginginkan agar pada arus mudik Idul Fitri tahun ini berjalan lancar dan zero accident. Untuk memastikan kelancaran angkutan umum Idul Fitri, Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan melakukan blusukan ke Malang, Jawa Timur dan Yogyakarta.
Pada Kamis siang, Jonan singgah di stasiun Kota Malang usai mencoba jalur selatan menggunakan Kereta Api Gajayana dari Yogyakarta.
Menurut Jonan, ini adalah upaya pemeriksaan yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. “Khusus tahun ini, dilaksanakan pemeriksaan menyeluruh. Beda dengan tahun sebelumnya yang dilakukan secara sampling, dengan harapan menekan jumlah kecelakaan, terutama untuk transportasi umum termasuk pelayanan dan ketepatan waktu,” ujarnya, Kamis (16/6/2016).
Terkait semua pemeriksaan secara umum, Menhub Jonan menyatakan, untuk jumlah alat transportasi semua sudah siap. Namun untuk kelayakan armada darat, laut, udara dan kereta api, sekarang masih dalam tahap pemeriksaan sampai tanggal 23 Juni mendatang.
Khusus pesawat, terkait kelaikan terbang, dari total 529 pesawat ditemukan 10 pesawat yang tidak laik terbang. Pesawat tersebut harus melakukan perbaikan.
“Selama perbaikan ini, pesawat-pesawat tersebut tidak boleh terbang. Kalau sampai tenggat 23 Juni mendatang tidak selesai perbaikannya maka pesawat tersebut tidak boleh terbang,” sambungnya.
Selepas transit di stasiun Kota Malang, Jonan langsung bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, menggunakan armada pesawat dari Bandara Abdul Rachman Saleh, Kabupaten Malang.
Pada Kamis siang, Jonan singgah di stasiun Kota Malang usai mencoba jalur selatan menggunakan Kereta Api Gajayana dari Yogyakarta.
Menurut Jonan, ini adalah upaya pemeriksaan yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. “Khusus tahun ini, dilaksanakan pemeriksaan menyeluruh. Beda dengan tahun sebelumnya yang dilakukan secara sampling, dengan harapan menekan jumlah kecelakaan, terutama untuk transportasi umum termasuk pelayanan dan ketepatan waktu,” ujarnya, Kamis (16/6/2016).
Terkait semua pemeriksaan secara umum, Menhub Jonan menyatakan, untuk jumlah alat transportasi semua sudah siap. Namun untuk kelayakan armada darat, laut, udara dan kereta api, sekarang masih dalam tahap pemeriksaan sampai tanggal 23 Juni mendatang.
Khusus pesawat, terkait kelaikan terbang, dari total 529 pesawat ditemukan 10 pesawat yang tidak laik terbang. Pesawat tersebut harus melakukan perbaikan.
“Selama perbaikan ini, pesawat-pesawat tersebut tidak boleh terbang. Kalau sampai tenggat 23 Juni mendatang tidak selesai perbaikannya maka pesawat tersebut tidak boleh terbang,” sambungnya.
Selepas transit di stasiun Kota Malang, Jonan langsung bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, menggunakan armada pesawat dari Bandara Abdul Rachman Saleh, Kabupaten Malang.
(ven)