ASDP Prediksi Penumpang Kapal Naik 5% Lebaran Tahun Ini
A
A
A
JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi jumlah penumpang di pelabuhan pada musim mudik Lebaran tahun ini meningkat 5% dibanding tahun sebelumnya. Puncak kepadatan penumpang diperkirakan akan terjadi pada H-4 atau 2 Juli 2016.
"Jumat kan terakhir masuk kerja, sedangkan Senin itu sudah cuti bersama jadi puncaknya H-4 atau hari Sabtunya. Saya prediksi kenaikan penumpang penyeberangan untuk lebaran ini sekitar lima persen," kata Direktur Utama ASDP Danang S Baskoro di Kafe Pisa, Jakarta, Jumat (17/6/2016).
Dia menyebutkan, total penumpang kapal di tujuh lintasan selama arus puncak mudik hingga arus balik (H-7 sampai H+7) di tujuh lintasan mencapai 3,64 juta. Sementara untuk jumlah perjalanan penyeberangan sebanyak 15.637 atau naik sekitar 12P dibanding tahun sebelumnya.
"Untuk sepeda motor diprediksi sebanyak 417.771 unit atau naik enam persen. Untuk kendaran roda empat, baik mobil pribadi, bus maupun truk sebanyak 537.369 unit atau naik enam persen," imbuh dia.
Tahun ini, sambung Danang, kapasitas angkut kapal di tujuh lintasan utama yang dipantau selama arus mudik dan balik Lebaran 2016 sebanyak 195 unit kapal. Di antaranya, lintasan Merak-Bakaheuni dengan total kapal yang beroperasi 59 unit kapal (9 ASDP dan 50 swasta), Ketapang-Gilimanuk total 52 kapal (3 ASDP dan 49 swasta), Padangbai-Lembar total 34 kapal (3 ASDP dan 31 swasta).
Selain itu, Bajoe-Kolaka (7 kapal swasta), Tanjung Api-Api-Tanjung Kelian total 8 kapal (2 ASDP dan 6 swasta), Kayangan-Pototano total 19 kapal (4 ASDP dan 15 swasta), dan Kariangau-Penajam total 16 kapal (4 ASDP dan 12 swasta).
"Prediksi adanya lonjakan pengguna jasa ini yang harus kita antisipasi semaksimal mungkin. Mulai dari penambahan loket tiket, pola operasi kapal berukuran besar, hingga berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan lainnya, demi lancarnya operasional angkutan penyeberangan," tuturnya.
Dari ketujuh lintasan terpantau, menurutnya yang terpadat adalah lintasan Merak-Bakauheni. Di lintasan tersebut diperkirakan jumlah penumpang akan mengalami kenaikan 13% dibanding tahun lalu sehingga totalnya diperkirakan mencapai lebih dari 1 juta orang.
"Sedangkan untuk kendaraan truk naik 4%, sepeda motor 5%, kendaraan kecil 8%, dan bus 5%. Sehingga, jumlah total kendaraan yang akan diseberangkan diprediksi mencapai lebih dari 200 ribu unit kendaraan," tandasnya.
"Jumat kan terakhir masuk kerja, sedangkan Senin itu sudah cuti bersama jadi puncaknya H-4 atau hari Sabtunya. Saya prediksi kenaikan penumpang penyeberangan untuk lebaran ini sekitar lima persen," kata Direktur Utama ASDP Danang S Baskoro di Kafe Pisa, Jakarta, Jumat (17/6/2016).
Dia menyebutkan, total penumpang kapal di tujuh lintasan selama arus puncak mudik hingga arus balik (H-7 sampai H+7) di tujuh lintasan mencapai 3,64 juta. Sementara untuk jumlah perjalanan penyeberangan sebanyak 15.637 atau naik sekitar 12P dibanding tahun sebelumnya.
"Untuk sepeda motor diprediksi sebanyak 417.771 unit atau naik enam persen. Untuk kendaran roda empat, baik mobil pribadi, bus maupun truk sebanyak 537.369 unit atau naik enam persen," imbuh dia.
Tahun ini, sambung Danang, kapasitas angkut kapal di tujuh lintasan utama yang dipantau selama arus mudik dan balik Lebaran 2016 sebanyak 195 unit kapal. Di antaranya, lintasan Merak-Bakaheuni dengan total kapal yang beroperasi 59 unit kapal (9 ASDP dan 50 swasta), Ketapang-Gilimanuk total 52 kapal (3 ASDP dan 49 swasta), Padangbai-Lembar total 34 kapal (3 ASDP dan 31 swasta).
Selain itu, Bajoe-Kolaka (7 kapal swasta), Tanjung Api-Api-Tanjung Kelian total 8 kapal (2 ASDP dan 6 swasta), Kayangan-Pototano total 19 kapal (4 ASDP dan 15 swasta), dan Kariangau-Penajam total 16 kapal (4 ASDP dan 12 swasta).
"Prediksi adanya lonjakan pengguna jasa ini yang harus kita antisipasi semaksimal mungkin. Mulai dari penambahan loket tiket, pola operasi kapal berukuran besar, hingga berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan lainnya, demi lancarnya operasional angkutan penyeberangan," tuturnya.
Dari ketujuh lintasan terpantau, menurutnya yang terpadat adalah lintasan Merak-Bakauheni. Di lintasan tersebut diperkirakan jumlah penumpang akan mengalami kenaikan 13% dibanding tahun lalu sehingga totalnya diperkirakan mencapai lebih dari 1 juta orang.
"Sedangkan untuk kendaraan truk naik 4%, sepeda motor 5%, kendaraan kecil 8%, dan bus 5%. Sehingga, jumlah total kendaraan yang akan diseberangkan diprediksi mencapai lebih dari 200 ribu unit kendaraan," tandasnya.
(dol)