Pefindo Siap Rating Surat Utang Rp44 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyatakan, pihaknya telah menerima mandat dan siap melakukan pemeringkatan (rating) surat utang senilai Rp44,18 triliun. Didominasi penerbitan umum berkelanjutan (PUB) baru mencapai Rp16,95 triliun.
Direktur Utama Pefindo, Salyadi Saputra mengatakan, sudah ada 48 perusahaan yang mengajukan untuk diperingkat oleh perusahaan. "Yang akan diperingkat ini masih didominasi perusahaan pembiayaan, perbankan dan properti," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin (20/6/2016).
Salyadi mengemukakan, rinciannya berupa rencana realisasi PUB senilai Rp7 triliun dan penerbitan PUB baru mencapai Rp16,95 triliun dari total mandat tersebut. Sisanya, senilai Rp20,22 triliun dari penerbitan obligasi, sukuk dan medium term notes (MTN).
Hingga akhir Mei ini, kata dia, total penerbitan SUN yang terdiri atas obligasi, MTN dan sekuritisasi sudah mencapai Rp67,82 triliun. Pasar obligasi mulai bergeliat kembali di semester pertama.
Sementara, total penerbitan SUN hingga akhir Mei 2016 diterbitkan oleh 22 perusahaan yang terdiri dari obligasi senilai Rp27,24 triliun dan MTN sebesar Rp1,96 triliun. Dari total penerbitan SUN tersebut, Pefindo memeringkat sebanyak 85% atau jadi market leader di bisnis rating nasional.
"Penerbitan ini suatu hal yang menggembirakan karena biasanya puncaknya ada pada Juni. Sehingga, sampai akhir Juni ini meningkat signifikan," pungkasnya.
Direktur Utama Pefindo, Salyadi Saputra mengatakan, sudah ada 48 perusahaan yang mengajukan untuk diperingkat oleh perusahaan. "Yang akan diperingkat ini masih didominasi perusahaan pembiayaan, perbankan dan properti," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin (20/6/2016).
Salyadi mengemukakan, rinciannya berupa rencana realisasi PUB senilai Rp7 triliun dan penerbitan PUB baru mencapai Rp16,95 triliun dari total mandat tersebut. Sisanya, senilai Rp20,22 triliun dari penerbitan obligasi, sukuk dan medium term notes (MTN).
Hingga akhir Mei ini, kata dia, total penerbitan SUN yang terdiri atas obligasi, MTN dan sekuritisasi sudah mencapai Rp67,82 triliun. Pasar obligasi mulai bergeliat kembali di semester pertama.
Sementara, total penerbitan SUN hingga akhir Mei 2016 diterbitkan oleh 22 perusahaan yang terdiri dari obligasi senilai Rp27,24 triliun dan MTN sebesar Rp1,96 triliun. Dari total penerbitan SUN tersebut, Pefindo memeringkat sebanyak 85% atau jadi market leader di bisnis rating nasional.
"Penerbitan ini suatu hal yang menggembirakan karena biasanya puncaknya ada pada Juni. Sehingga, sampai akhir Juni ini meningkat signifikan," pungkasnya.
(ven)