IHSG Naik 18,14 Poin di Akhir Perdagangan, Bursa Jepang Melemah
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berakhir di zona hijau. IHSG menghijau sejak pembukaan tadi pagi dan pada penutupan sore ini bertambah 18,14 poin atau 0,37% ke level 4.896,85. Penguatan pasar saham Tanah Air terjadi saat bursa saham Jepang merosot.
Pada pembukaan perdagangan tadi pagi IHSG dibuka menguat 2,03 poin atau 0,04% ke level 4.880,75 dan hingga sesi I masih betah di zona hijau dengan bertambah 15,08 poin atau 0,31% ke level 4.893,80. Pada perdagangan kemarin, IHSG berakhir naik 15,18 poin atau 0,31% ke level 4.878,71.
Seperti dilansir CNBC, Rabu (22/6/2016) pasar saham Jepang tergelincir di tengah mayoritas bursa Asia mencetak keuntungan, ketika investor menghitung mundur jelang referendum Brexit untuk menentukan nasib Inggris apakah keluar atau tidak dari Uni Eropa. Indeks Nikkei Jepang tercatat mengalami penurunan sebesar 0,64% atau 103,39 poin ke level 16.065,72.
Sementara bursa utama Asia lainnya justru menghijau seperti indeks Hang Seng yang bertambah 0,69% atau 143,02 poin ke level 20.811,46. Begitu pun dengan indeks Shanghai lewat penguatan 0,94% mengiringi kenaikan indeks Straits Times sebesar 22,00 poin atau 0,79% ke level 2.811,45.
Di seberang selat Korea, Kospi mencatat keuntungan 9,88 poin atau 0,50% ke level 1.992,58. Sedangkan Pasar saham Australia pada perdagangan sore bertambah tipis 0,07% didorong lonjakan saham keuangan.
Ahli Strategis Pendapatan dan Valuta Asing JPMorgan Sally Auld menerangkan pengaruh kepada pasar terkait keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa masih diragukan. "Saya tidak yakin pasar saham akan berubah signifikan dalam waktu 36 jam. Tampaknya hal terbaik untuk dilakukan mungkin mengurangi risiko, menunggu dan melihat apa yang terjadi pekan ini," terangnya.
Pada sektor saham di dalam negeri sendiri bergerak variatif pada panghujung akhir perdagangan. Aneka Industri menjadi sektor dengan penguatan tertinggi sebesar 2,81%, sementara pelemahan terdalam terjadi pada sektor pertanian minus 0,78%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,48 triliun dengan 7,04 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp295,8 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,36 triliun dan aksi beli sebesar Rp1,65 triliun. Tercatat 153 saham menguat, 156 saham melemah dan 101 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT Lippo General Insurance Tbk. (LPGI) naik Rp600 menjadi Rp4.940, PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. (IBST) menguat Rp500 menjadi Rp3.000 dan PT Astra International Tbk. (ASII) bertambah Rp225 menjadi Rp6.975.
Untuk saham-saham yang melemah di antaranya yakni PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) melemah Rp495 menjadi Rp4.580, PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO) menyusut Rp200 menjadi Rp5.525 dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp100 menjadi Rp38.500.
Pada pembukaan perdagangan tadi pagi IHSG dibuka menguat 2,03 poin atau 0,04% ke level 4.880,75 dan hingga sesi I masih betah di zona hijau dengan bertambah 15,08 poin atau 0,31% ke level 4.893,80. Pada perdagangan kemarin, IHSG berakhir naik 15,18 poin atau 0,31% ke level 4.878,71.
Seperti dilansir CNBC, Rabu (22/6/2016) pasar saham Jepang tergelincir di tengah mayoritas bursa Asia mencetak keuntungan, ketika investor menghitung mundur jelang referendum Brexit untuk menentukan nasib Inggris apakah keluar atau tidak dari Uni Eropa. Indeks Nikkei Jepang tercatat mengalami penurunan sebesar 0,64% atau 103,39 poin ke level 16.065,72.
Sementara bursa utama Asia lainnya justru menghijau seperti indeks Hang Seng yang bertambah 0,69% atau 143,02 poin ke level 20.811,46. Begitu pun dengan indeks Shanghai lewat penguatan 0,94% mengiringi kenaikan indeks Straits Times sebesar 22,00 poin atau 0,79% ke level 2.811,45.
Di seberang selat Korea, Kospi mencatat keuntungan 9,88 poin atau 0,50% ke level 1.992,58. Sedangkan Pasar saham Australia pada perdagangan sore bertambah tipis 0,07% didorong lonjakan saham keuangan.
Ahli Strategis Pendapatan dan Valuta Asing JPMorgan Sally Auld menerangkan pengaruh kepada pasar terkait keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa masih diragukan. "Saya tidak yakin pasar saham akan berubah signifikan dalam waktu 36 jam. Tampaknya hal terbaik untuk dilakukan mungkin mengurangi risiko, menunggu dan melihat apa yang terjadi pekan ini," terangnya.
Pada sektor saham di dalam negeri sendiri bergerak variatif pada panghujung akhir perdagangan. Aneka Industri menjadi sektor dengan penguatan tertinggi sebesar 2,81%, sementara pelemahan terdalam terjadi pada sektor pertanian minus 0,78%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,48 triliun dengan 7,04 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp295,8 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,36 triliun dan aksi beli sebesar Rp1,65 triliun. Tercatat 153 saham menguat, 156 saham melemah dan 101 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT Lippo General Insurance Tbk. (LPGI) naik Rp600 menjadi Rp4.940, PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. (IBST) menguat Rp500 menjadi Rp3.000 dan PT Astra International Tbk. (ASII) bertambah Rp225 menjadi Rp6.975.
Untuk saham-saham yang melemah di antaranya yakni PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) melemah Rp495 menjadi Rp4.580, PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO) menyusut Rp200 menjadi Rp5.525 dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp100 menjadi Rp38.500.
(akr)