Satelit BRI Perkuat Layanan Laku Pandai BRILink
Satelit BRI Perkuat Layanan Laku Pandai BRILink
A
A
A
JAKARTA - Peluncuran satelit BRI (BRIsat) akan membantu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Bank BRI) dalam mengembangkan layanan Laku Pandai, BRILink. Melalui layanan ini, masyarakat di pelosok dan perbatasan yang memiliki akses jauh dari bank, tak perlu repot lagi melakukan transaksi keuangan.
Direktur Consumer Bank BRI, Sis Apik Wijayanto mengatakan, melalui kehadiran BRIsat, Bank BRI akan memperkuat para agen Laku Pandai BRILink dengan fitur e-channel yang semakin lengkap. Jumlah agen di luar kantor tersebut kini telah mencapai angka nyaris 63.000 agen.
Sejak awal tahun hingga Mei 2016, para agen melayani transaksi sebesar Rp39,6 triliun dari 67 juta transaksi. Agen BRILink saat ini hanya melayani transaksi pembayaran, simpanan, dan asuransi mikro.
"Melalui upgrade layanan digital Bank BRI dapat lebih berperan besar untuk memperbesar porsi fee based income," ujarnya.
Sebagai pelopor layanan keuangan tanpa kantor dalam keuangan inklusif Laku Pandai yang dicanangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank BRI berusaha menjangkau nasabah di berbagai wilayah Indonesia melalui BRILink.
"Kami akan terus fokus menggarap pangsa pasar mikro, khususnya masyarakat yang belum melek akses perbankan,” imbuh Sis.
Adapun layanan laku pandai BRIlink memiliki banyak keunggulan. Pertama, lebih aman karena masyarakat tak perlu membawa uang dalam jumlah besar ke bank jika ingin menabung.
Kedua, masyarakat daerah seperti petani, nelayan, pedagang dapat melakukan transaksi keuangan tanpa mengganggu aktivitas mereka sehari-hari atau antre di bank. Selanjutnya, masyarakat di daerah yang jauh dari pusat kota dapat menghemat biaya transportasi untuk pergi ke bank.
"Sebab itu, melalui BRIsat, Bank BRI secara konsisten akan terus memperkuat pangsa pasar mikro UMKM dan komersial pada umumnya untuk seluruh nasabah dan masyarakat di Tanah Air," tandasnya.
Direktur Consumer Bank BRI, Sis Apik Wijayanto mengatakan, melalui kehadiran BRIsat, Bank BRI akan memperkuat para agen Laku Pandai BRILink dengan fitur e-channel yang semakin lengkap. Jumlah agen di luar kantor tersebut kini telah mencapai angka nyaris 63.000 agen.
Sejak awal tahun hingga Mei 2016, para agen melayani transaksi sebesar Rp39,6 triliun dari 67 juta transaksi. Agen BRILink saat ini hanya melayani transaksi pembayaran, simpanan, dan asuransi mikro.
"Melalui upgrade layanan digital Bank BRI dapat lebih berperan besar untuk memperbesar porsi fee based income," ujarnya.
Sebagai pelopor layanan keuangan tanpa kantor dalam keuangan inklusif Laku Pandai yang dicanangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank BRI berusaha menjangkau nasabah di berbagai wilayah Indonesia melalui BRILink.
"Kami akan terus fokus menggarap pangsa pasar mikro, khususnya masyarakat yang belum melek akses perbankan,” imbuh Sis.
Adapun layanan laku pandai BRIlink memiliki banyak keunggulan. Pertama, lebih aman karena masyarakat tak perlu membawa uang dalam jumlah besar ke bank jika ingin menabung.
Kedua, masyarakat daerah seperti petani, nelayan, pedagang dapat melakukan transaksi keuangan tanpa mengganggu aktivitas mereka sehari-hari atau antre di bank. Selanjutnya, masyarakat di daerah yang jauh dari pusat kota dapat menghemat biaya transportasi untuk pergi ke bank.
"Sebab itu, melalui BRIsat, Bank BRI secara konsisten akan terus memperkuat pangsa pasar mikro UMKM dan komersial pada umumnya untuk seluruh nasabah dan masyarakat di Tanah Air," tandasnya.
(dmd)
Explore More