Saham Perdana Jungle Land Dibuka Naik 48 Poin
A
A
A
JAKARTA - Saham perdana PT Graha Andrasenta Propertindo Tbk (JGLE) selaku pemilik Jungle Land pada hari ini di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka pada level Rp188/saham atau melesat 48 poin dari harga penawaran Rp140.
Harga saham sempat berada pada level tertinggi Rp199 dan terendah Rp165 per lembar saham. Saham perseroan ditransaksikan sebanyak 104 kali dengan volume 33 ribu lot. Adapun nilai transaksinya mencapai Rp634 juta.
"Kami sangat gembira atas tercatatnya saham Graha Andrasenta Propertindo di BEI," kata Direktur Utama JGLE, Agus Alwie di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (29/6/3016).
Sekadar informasi, perseroan melepas sebanyak 2,3 miliar saham pada saat melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), dengan harga penawaran Rp140/saham.
Diharapkan, kata dia, akan ada dana segar yang masuk sekira Rp322 miliar. Rencana penggunaan dana yang diperoleh sekitar 89,67% untuk tambahan pendanaan, modal kerja, dan pengembangan usaha Perseroan. Lalu, 9,37% untuk membayar dana talangan yang telah diterima dan sekitar 0,96% untuk melakukan peningkatan setoran modal kepada anak usaha.
Adapun perusahaan menunjuk PT Danatama Makmur sebagai penjamin emisi efek untuk IPO perusahaan.
Harga saham sempat berada pada level tertinggi Rp199 dan terendah Rp165 per lembar saham. Saham perseroan ditransaksikan sebanyak 104 kali dengan volume 33 ribu lot. Adapun nilai transaksinya mencapai Rp634 juta.
"Kami sangat gembira atas tercatatnya saham Graha Andrasenta Propertindo di BEI," kata Direktur Utama JGLE, Agus Alwie di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (29/6/3016).
Sekadar informasi, perseroan melepas sebanyak 2,3 miliar saham pada saat melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), dengan harga penawaran Rp140/saham.
Diharapkan, kata dia, akan ada dana segar yang masuk sekira Rp322 miliar. Rencana penggunaan dana yang diperoleh sekitar 89,67% untuk tambahan pendanaan, modal kerja, dan pengembangan usaha Perseroan. Lalu, 9,37% untuk membayar dana talangan yang telah diterima dan sekitar 0,96% untuk melakukan peningkatan setoran modal kepada anak usaha.
Adapun perusahaan menunjuk PT Danatama Makmur sebagai penjamin emisi efek untuk IPO perusahaan.
(ven)