Baru 2,5 Tahun di DIY, Bank Syariah Bukopin Catat Aset Rp100 M

Minggu, 10 Juli 2016 - 14:19 WIB
Baru 2,5 Tahun di DIY,...
Baru 2,5 Tahun di DIY, Bank Syariah Bukopin Catat Aset Rp100 M
A A A
YOGYAKARTA - Sejak pertama kali hadir di Kota Yogyakarta (DIY), Bank Syariah Bukopin (BSB) berhasil mengumpulkan aset sebesar Rp100 miliar. Hal tersebut menunjukkan jika saat ini industri perbankan syariah tengah booming, di mana pemainnya cukup banyak, namun pihaknya masih dipercaya masyarakat untuk mengelola keuangan mereka.

Kepala Cabang Bank Syariah Bukopin Yogyakarta, M Donni Riyangga mengungkapkan, industri perbankan syariah di Yogyakarta kini memang tengah membaik. Di tengah persaingan yang cukup ketat, hampir semua bank syariah mengalami tren pertumbuhan.

Bank Syariah Bukopin yang hadir belum lama juga mendapat tempat di hati masyarakat Yogyakarta. Dari waktu ke waktu jumlah nasabah mengalami pertumbuhan. "Sampai sekarang kami melayani sekitar 2.500 orang nasabah," tuturnya belum lama ini.

Menurutnya, kepercayaan masyarakat terhadap Bank Syariah Bukopin memang modal utama dari bank ini untuk terus berkembang. Bimbingan dan juga pengawasan dari Dewan Pengawas Syariah Din Syamsudin memang cukup berdampak pada kinerja Bank Syariah Bukopin.

Dewan Pengawas Syariah ini bertugas mengawasi agar bank ini berjalan sesuai aturan syariah yang sesungguhnya. Berbagai produk mereka keluarkan untuk menambah penetrasi Bank Syariah Bukopin ke masyarakat. Salah satu produk terbaru yang mereka keluarkan adalah Tabungan iB SiAga Rencana Umroh.

Masyarakat bisa umroh dengan cara mengangsur atau mencicil dan tetapi tetap mendapatkan bagi hasi dari dana yang mereka tempatkan di Bank Syariah Bukopin. Produk ini baru sebulan diluncurkan dan respons masyarakat cukup bagus.

Tahun ini, salah satu produk andalan Bank Syariah Bukopin adalah Berkah iB SiAga Berhadiah. Untuk periode pertama program ini sudah dilakukan pengundian.

Atas dukungan masyarakat cukup besar, dia meyakini Bank Syariah Bukopin dapat tumbuh semakin besar. Laba yang didapat juga akan semakin besar dibanding laba 2015 sekitar Rp36 miliar. Jumlah tersebut naik 150% dibanding perolehan laba 2014. "Kami berharap dukungan masyarakat akan semakin besar," tambahnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0946 seconds (0.1#10.140)