Holding BUMN Energi Dinilai Hanya Untungkan Trader Gas Abal-abal

Kamis, 30 Juni 2016 - 16:03 WIB
Holding BUMN Energi...
Holding BUMN Energi Dinilai Hanya Untungkan Trader Gas Abal-abal
A A A
JAKARTA - Dewan Energi Nasional (DEN) meminta pemerintah mempertimbangkan kembali rencana akuisisi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) oleh PT Pertamina (Persero) yang dikemas dalam bentuk holding BUMN energi.

Jika rencana ini terealisasi hanya akan dinilai hanya menguntungkan para trader gas abal-abal alias tidak memiliki infrastruktur. "Konsep holding BUMN energi tidak benar," ujar Anggota DEN Tumiran di Jakarta, Kamis (30/6/2016).

Menurutnya, bila konsep holding energi yang sering disampaikan Kementerian BUMN yakni PGN akan jadi anak usaha Pertamina teralisasi, justru malah menguntungkan para trader gas tak bermodal.

"Kita lihat sekarang ini, justru banyak gas dari Pertamina masuknya ke trader gas. Justru PGN kalau mau beli gas enggak bisa langsung, belinya harus lewat trader, ini kan enggak benar. Kalau ini (holding energi) jadi ya yang untung para trader gas," ungkap Tumiran.

Dia menuturkan, sejak dulu PGN didesak untuk membuka seluruh akses pipa gas bumi yang dibangunnya (open access) oleh para trader gas tidak bermodal. Meski demikian, PGN secara tegas tidak meladeni kenginan tersebut.

Seperti diketahui, PGN memiliki lebih dari 7.000 kilometer pipa gas bumi nasional. PGN mencatat jumlah tersebut setara 76% pipa gas seluruh Indonesia dibangun dan dioperasikan oleh PGN.

"Jadi kita harus lihat dulu, tujuan pembentukan holding itu untuk apa dan kepentingan siapa. Setelah holding ini jadi, terus golnya apa harus jelas konsepnya," tegasnya.

Pengaruh trader gas tak bermodal infrastruktur ini cukup kuat. Jika akuisisi Pertamina terhadap PGN terlaksana maka tujuan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said memberantas para trader gas tersebut kandas.

Semnetara, kekhawatiran rencana pembentukan holding BUMN energi juga dikhawatirkan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja.

Pihaknya khawatir atas tidak jelasnya konsep holding BUMN energi justru akan menguntungkan para trader gas tak bermodal. "Jangan sampai itu (pipa distribusi PGN dipakai trader) terjadi," ujar Wiratmadja.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7551 seconds (0.1#10.140)