Bank BPD DIY Siapkan Uang Tunai Rp500 Miliar di Momen Lebaran

Kamis, 07 Juli 2016 - 20:10 WIB
Bank BPD DIY Siapkan Uang Tunai Rp500 Miliar di Momen Lebaran
Bank BPD DIY Siapkan Uang Tunai Rp500 Miliar di Momen Lebaran
A A A
YOGYAKARTA - Bank BPD DIY menyiapkan uang tunai sebesar Rp 500 miliar untuk memenuhi kebutuhan nasabah selama libur lebaran nanti. Selain untuk mengisi mesin anjungan tunai mandiri (ATM), uang tunai tersebut juga guna memenuhi penukaran uang masyarakat hingga tarik tunai lainnya di kantor-kantor layanan Bank BPD di seluruh DIY.

Direktur Utama PT Bank BPD DIY Bambang Setyawan mengungkapkan, kebutuhan uang tunai selama libur lebaran selalu saja mengalami peningkatan. Tak hanya penarikan melalui mesin ATM, kebutuhan uang tunai juga sering melonjak karena ada penarikan tunai melalui kantor layanan serta pengucuran kredit masyarakat yang biasanya juga mengalami lonjakan setiap mendekati libur lebaran.

"Prinsipnya, kami akan penuhi berapapun kebutuhan masyaraat,"tutur Bambang belum lama ini.

Dia juga memastikan 200 buah mesin ATM semuanya juga sudah dicek kondisinya guna menjamin kelancaran transaksi nasabah terutama ketika kantor-kantor layanan tutup selama libur lebaran dan cuti bersama. 200 mesin ATM yang tersebar di seluruh DIY ini masing-masing biasanya diisi dengan uang tunai sebesar Rp 300-600 juta dalam sepekan.

Jika berada di daerah yang ramai dan pusat transaksi maka pengisian mesin ATM bisa lebih dari dua kali dalam sepekan. Selain mengandalkan mesin ATM untuk melayani transaksi masyarakat, Bank BPD DIY juga membuat kebijakan berbeda terkait dengan waktu buka kantor layanan mereka.

Bambang menyebutkan, pihaknya akan tetap melayani penukaran uang baru hingga tanggal 4 Juli 2016 mendatang. Pihaknya sengaja memperpanjang masa penukaran uang karena ingin mendukung gerakan Bank Indonesia (BI) mengurangi peredaran uang lusuh di masyarakat. Sementara untuk kantor layanan, pihaknya akan menambah waktu buka hingga tanggal 5 Juli 2016.

Meskipun sebenarnya tanggal tersebut waktunya sudah memasuki masa cuti bersama. Tetapi beberapa kantor cabang tetap melayani transaksi dari masyarakat. Selama tanggal 4 dan 5 Juli 2016 tersebut, berbagai transaksi seperti semua transaksi bisa dilakukan, termasuk transaksi pencairan dana pensiun. Yang tidak dilayani adaah transaksi kredit.

"Kami memang ingin memberikan layanan maksimal kepada masyarakat," terangnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9036 seconds (0.1#10.140)