Rupiah Ditutup Menguat Terbatas Saat Yen Tergelincir
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini ditutup sukses menjaga tren positif sejak sesi pembukaan pagi tadi. Meski begitu penguatan rupiah cenderung tertahan dibandingkan sesi sebelumnya saat Yen tergelincir terhadap USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah hari ini berakhir di level Rp13.100/USD dengan kisaran harian Rp13.025-Rp13.115/USD. Posisi ini memperlihatkan perbaikan mata uang Garuda sebesar 35 poin dari penutupan sebelumnya Rp13.135/USD.
Sementara menurut data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah ditutup pada level Rp13.102/USD atau lebih baik dari penutupan sebelumnya akhir pekan lalu di level Rp13.145/USD dengan penambahan 43 poim.
Posisi rupiah menurut data Bloomberg tertahan pada level Rp13.107/USD dengan kisaran harian Rp13.058-Rp13.151/USD. Posisi itu tercatat menguat jika dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.180/USD.
Di sisi lain, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah awal pekan ini terparkir pada level Rp13.112/USD. Rupiah terlihat semakin membaik dari posisi sebelumnya di level Rp13.172/USD atau naik sebesar 60 poin.
Dilansir Reuters, Senin (11/7/2016) yen mengalami pelemahan sebesar lebih dari 1% ketika pasar saham Jepang melompat sangat tinggi. Hal ini terdorong pemilihan majelis tertinggi di Jepang untuk kembali menghadirkan peluang meningkatkan kebijakan stimulus moneter.
USD sendiri memperpanjang keuntungan hingga awal pekan hampir setengah persen. USD naik 1,4 % melawan yen ke level 102.01 atau yang terkuat dalam enam hari terakhir. Sedangkan euro turun ke level 1.1026 terhadap USD dengan pergerakan di kisaran 1.10-1.12 setelah Inggris memutuskan untuk meninggalkan Uni Eropa (UE).
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah hari ini berakhir di level Rp13.100/USD dengan kisaran harian Rp13.025-Rp13.115/USD. Posisi ini memperlihatkan perbaikan mata uang Garuda sebesar 35 poin dari penutupan sebelumnya Rp13.135/USD.
Sementara menurut data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah ditutup pada level Rp13.102/USD atau lebih baik dari penutupan sebelumnya akhir pekan lalu di level Rp13.145/USD dengan penambahan 43 poim.
Posisi rupiah menurut data Bloomberg tertahan pada level Rp13.107/USD dengan kisaran harian Rp13.058-Rp13.151/USD. Posisi itu tercatat menguat jika dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.180/USD.
Di sisi lain, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah awal pekan ini terparkir pada level Rp13.112/USD. Rupiah terlihat semakin membaik dari posisi sebelumnya di level Rp13.172/USD atau naik sebesar 60 poin.
Dilansir Reuters, Senin (11/7/2016) yen mengalami pelemahan sebesar lebih dari 1% ketika pasar saham Jepang melompat sangat tinggi. Hal ini terdorong pemilihan majelis tertinggi di Jepang untuk kembali menghadirkan peluang meningkatkan kebijakan stimulus moneter.
USD sendiri memperpanjang keuntungan hingga awal pekan hampir setengah persen. USD naik 1,4 % melawan yen ke level 102.01 atau yang terkuat dalam enam hari terakhir. Sedangkan euro turun ke level 1.1026 terhadap USD dengan pergerakan di kisaran 1.10-1.12 setelah Inggris memutuskan untuk meninggalkan Uni Eropa (UE).
(akr)