Konsumsi LPG Selama Idul Fitri Mengalami Kenaikan
A
A
A
YOGYAKARTA - Tim Satgas Pertamina MOR IV mencatat penjualan semua produk LPG mengalami peningkatan. Tak hanya yang bersubsidi, penjualan jenis LPG mengalami peningkatan selama libur Idul Fitri. Peningkatan penjualan terjadi pada LPG dan Bright Gas. Hal tersebut menunjukkan terjadinya peningkatan konsumsi masyarakat.
Area Manager Communication and Relations PT Pertamina MOR IV, Suyanto mengatakan, selama libur lebaran ini, konsumsi elpiji 3 kg mengalami kenaikan sebanyak 7% menjadi 3.166 metrik ton (MT) dari hari sebelumnya. Kenaikan signifikan terjadi pada LPG produk Bright Gas 48% menjadi 31 MT dari hari sebelumnya. Lalu untuk LPG 12 kg dan Bulk masing-masing turun sekitar 1% dan 13%, yang menjadi 208 MT dan 7 MT dari hari sebelumnya.
"Untuk penurunan paling banyak terjadi pada LPG 50 kg yaitu turun sekitar 15% menjadi 45 MT dari hari sebelumnya," tuturnya, Jumat (15/7/2016).
Sementara untuk konsumsi bahan bakar minyak/bahan bakar khusus (BBM/BBK) cenderung naik kembali dari hari-hari sebelumnya. Sebab, hari Jumat dan Sabtu diprediksi merupakan puncak akhir liburan sekolah. Sehingga kepadatan arus lalu lintas sudah mengalami penurunan dibanding dengan hari-hari sebelumnya.
Dari data Tim Satgas Pertamina MOR IV JBT harian terakhir (15/7), konsumsi BBM jenis Premuim sebanyak 10.064 KL atau setara dengan 112%, yang berarti naik sekitar 0,4% dari hari sebelumnya. Untuk Solar terjadi kenaikan signifikan menjadi 5.388 KL atau setara dengan 112% yang berarti naik sekitar 15% dari hari sebelumnya. Data penyaluran BBK jenis Pertamax ialah 2.624 KL atau setara dengan 176% yang naik 5,8% dari hari sebelumnya.
Sementara untuk Pertalite sebanyak 1.200 KL atau setara dengan 210 % yang berarti naik menjadi 11 % dari hari sebelumnya. Hal tersebut berbanding terbalik dari konsumsi BBM/BBK yang mulai naik kembali, konsumsi avtur justru mengalami penurunan drastis dari hari sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari pantauan Tim Satgas Lebaran MOR IV, Jumat (15/7), yaitu menjadi 330.720 liter atau turun sekitar 27% dari hari sebelumnya.
"Tim Satgas masih akan terus memantau sampai selesainya masa libur sekolah. Meski libur sekolah hampir usai, kami akan terus memantau ketersediaan BBM, BBK, LPG maupun avtur sampai tanggal 21 Juli mendatang,” terang Suyanto.
Area Manager Communication and Relations PT Pertamina MOR IV, Suyanto mengatakan, selama libur lebaran ini, konsumsi elpiji 3 kg mengalami kenaikan sebanyak 7% menjadi 3.166 metrik ton (MT) dari hari sebelumnya. Kenaikan signifikan terjadi pada LPG produk Bright Gas 48% menjadi 31 MT dari hari sebelumnya. Lalu untuk LPG 12 kg dan Bulk masing-masing turun sekitar 1% dan 13%, yang menjadi 208 MT dan 7 MT dari hari sebelumnya.
"Untuk penurunan paling banyak terjadi pada LPG 50 kg yaitu turun sekitar 15% menjadi 45 MT dari hari sebelumnya," tuturnya, Jumat (15/7/2016).
Sementara untuk konsumsi bahan bakar minyak/bahan bakar khusus (BBM/BBK) cenderung naik kembali dari hari-hari sebelumnya. Sebab, hari Jumat dan Sabtu diprediksi merupakan puncak akhir liburan sekolah. Sehingga kepadatan arus lalu lintas sudah mengalami penurunan dibanding dengan hari-hari sebelumnya.
Dari data Tim Satgas Pertamina MOR IV JBT harian terakhir (15/7), konsumsi BBM jenis Premuim sebanyak 10.064 KL atau setara dengan 112%, yang berarti naik sekitar 0,4% dari hari sebelumnya. Untuk Solar terjadi kenaikan signifikan menjadi 5.388 KL atau setara dengan 112% yang berarti naik sekitar 15% dari hari sebelumnya. Data penyaluran BBK jenis Pertamax ialah 2.624 KL atau setara dengan 176% yang naik 5,8% dari hari sebelumnya.
Sementara untuk Pertalite sebanyak 1.200 KL atau setara dengan 210 % yang berarti naik menjadi 11 % dari hari sebelumnya. Hal tersebut berbanding terbalik dari konsumsi BBM/BBK yang mulai naik kembali, konsumsi avtur justru mengalami penurunan drastis dari hari sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari pantauan Tim Satgas Lebaran MOR IV, Jumat (15/7), yaitu menjadi 330.720 liter atau turun sekitar 27% dari hari sebelumnya.
"Tim Satgas masih akan terus memantau sampai selesainya masa libur sekolah. Meski libur sekolah hampir usai, kami akan terus memantau ketersediaan BBM, BBK, LPG maupun avtur sampai tanggal 21 Juli mendatang,” terang Suyanto.
(ven)