IHSG Diprediksi Bertahan di Zona Hijau
IHSG Diprediksi Bertahan di Zona Hijau
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan depan diperkirakan bertahan di zona hijau dengan rentang support 5.050-5.085 dan resistance 5.150-5.185. Hal ini membentuk pola shooting star bertahan di area upper bollinger band (UBB).
"MACD mulai mencoba naik meski masih terbatas dengan histogram positif mulai naik. RSI, Stochastic, dan William’s %R juga cenderung bertahan bergerak naik," ujar Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Minggu (17/7/2016).
Reza memprediksi secara tren masih terlihat upaya dari IHSG bertahan di zona hijau. "Melanjutkan penguatan di pekan sebelumnya meskipun secara intraday harian terdapat pelemahan seiring mulai adanya aksi profit taking," katanya
Dia mengatakan, ini tidak jauh berbeda dengan pergerakan pekan sebelumnya di mana laju IHSG masih terdapat peluang kenaikan. Terutama jika rilis data-data ekonomi dalam negeri dapat direspons positif dan masih adanya penguatan di sejumlah bursa saham global.
Namun, lanjut Reza, perlu diwaspadai mulai adanya sebagian pihak yang mencoba untuk ambil posisi jual dengan harapan bisa kembali mengkoleksi di harga bawah. Di mana nantinya akan membuat laju IHSG kembali terkonsolidasi.
"Sepanjang aksi-aksi profit taking tidak banyak terjadi maka IHSG pun dapat melanjutkan penguatannya. Tetap cermati sentimen yang ada," pungkasnya.
"MACD mulai mencoba naik meski masih terbatas dengan histogram positif mulai naik. RSI, Stochastic, dan William’s %R juga cenderung bertahan bergerak naik," ujar Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Minggu (17/7/2016).
Reza memprediksi secara tren masih terlihat upaya dari IHSG bertahan di zona hijau. "Melanjutkan penguatan di pekan sebelumnya meskipun secara intraday harian terdapat pelemahan seiring mulai adanya aksi profit taking," katanya
Dia mengatakan, ini tidak jauh berbeda dengan pergerakan pekan sebelumnya di mana laju IHSG masih terdapat peluang kenaikan. Terutama jika rilis data-data ekonomi dalam negeri dapat direspons positif dan masih adanya penguatan di sejumlah bursa saham global.
Namun, lanjut Reza, perlu diwaspadai mulai adanya sebagian pihak yang mencoba untuk ambil posisi jual dengan harapan bisa kembali mengkoleksi di harga bawah. Di mana nantinya akan membuat laju IHSG kembali terkonsolidasi.
"Sepanjang aksi-aksi profit taking tidak banyak terjadi maka IHSG pun dapat melanjutkan penguatannya. Tetap cermati sentimen yang ada," pungkasnya.
(dmd)
Explore More