Niat Singapura Jegal Tax Amnesty Akan Gagal

Rabu, 20 Juli 2016 - 15:07 WIB
Niat Singapura Jegal...
Niat Singapura Jegal Tax Amnesty Akan Gagal
A A A
JAKARTA - Niat Singapura menjegal kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty dengan cara memberlakukan penghapusan pajak bagi para pemilik aset besar, menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Hariyadi Sukamdani tidak akan berhasil. Dia sangat yakin Warga negara Indonesia (WNI) yang memiliki aset besar di luar negeri akan tetap melakukan repatriasi.

"Mereka tidak bodoh. Singapura mengiming-imingi segala macam bentuk insentif. Tapi menurut saya, kalau niat awal mereka sudah ingin melakukan repatriasi aset, itu pasti akan berjalan," ucap dia di Jakarta, Rabu (20/7/2016).

(Baca Juga: Kebijakan Tax Amnesty RI Bikin Singapura Gerah)

Menurutnya dengan keadaan ekonomi stabil, ditambah berlakunya tax amnesty, membuat Indonesia mampu menawarkan investasi dengan tingkat imbal hasil maupun bunga menarik dan menguntungkan bagi investor ketimbang negara lain. Lanjut dia ini bisa jadi momentum agar dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Tax amnesty berjalan, pastinya investasi di sektor riil Indonesia lebih menarik dan menjanjikan dibanding Singapura hingga Swiss. Karena negara-negara tersebut cuma berminat di portofolio jasa keuangan. Uang repatriasi yang masuk ke sini bisa diputar dengan tingkat imbal hasil bagus," lanjutnya.

(Baca Juga: DPR Imbau Singapura Tidak Berlakukan Penghapusan Pajak)

Dia meyakini juga bahwa WNI tidak akan terpengaruh dengan penawaran insentif jor-joran dari Singapura. Bahkan beberapa waktu lalu, Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi mengatakan, Singapura sudah memasang ancang-ancang untuk memberikan insentif kepada orang-orang yang menyimpan asetnya di sana seperti kemudahan kewarganegaraan, membayarkan uang tebusan repatriasi WNI sebesar 4% demi mempertahankan dana tersebut tidak mudik ke Indonesia.

(Baca Juga: Bank BUMN Mampu Tampung Dana Amnesti Pajak Tanpa Asing)

Tak hanya itu, Singapura juga memberikan iming-iming untuk menyimpan uang nasabah mereka ke Taiwan karena negara tersebut digadang-gadang akan menjadi salah satu negara tax havens.

"Semua itu tidak akan berpengaruh. Para pemegang dana besar itu kan juga mau uangnya berputar dengan tingkat imbal hasil besar. Upaya Singapura tidak akan bisa membendung arus balik repatriasi," pungkas Hariyadi
(akr)
Berita Terkait
Dilema Tax Amnesty Jilid...
Dilema Tax Amnesty Jilid III di Mata Pengusaha, Bikin Polemik Tapi Dibutuhkan
Dongkrak Penerimaan...
Dongkrak Penerimaan Pajak, Sri Mulyani Diminta 'Eksplorasi' Data Pengampunan Pajak 2016
Sistem Coretax Dikeluhkan...
Sistem Coretax Dikeluhkan Pengusaha: Usul Masa Transisi hingga 2026
Pengampunan Pajak Jilid...
Pengampunan Pajak Jilid II Bakal Digelar, Catat Besaran Tebusannya
Pengampunan Pajak Tinggal...
Pengampunan Pajak Tinggal 34 Hari, Pemerintah Kantongi Rp10 Triliun Lebih
Pengusaha Minta Pemerintah...
Pengusaha Minta Pemerintah Antisipasi Dampak Kenaikan PPN Lari ke Politik
Berita Terkini
LPDB Perkuat Ekonomi...
LPDB Perkuat Ekonomi Syariah Berbasis Koperasi melalui Pembiayaan Dana Bergulir
1 jam yang lalu
Cara Pelopor Cat Pelapis...
Cara Pelopor Cat Pelapis Anti Bocor Pererat Tali Silaturahmi di Bulan Ramadan
1 jam yang lalu
Mudik Aman Sampai Tujuan,...
Mudik Aman Sampai Tujuan, BKI Berangkatkan Pemudik ke 6 Rute
2 jam yang lalu
Khawatir ART mudik?...
Khawatir ART mudik? Tenang Saja! Toko Ini Tetap Buka Selama Libur Lebaran
2 jam yang lalu
BRI Peduli, Tebar Kebaikan...
BRI Peduli, Tebar Kebaikan di Hari Nyepi dengan Bantu Sembako dan Renovasi Pura
3 jam yang lalu
THR Lancar dan Aman,...
THR Lancar dan Aman, Kirim Pakai BRImo Aja!
3 jam yang lalu
Infografis
Israel akan Caplok Sebagian...
Israel akan Caplok Sebagian Wilayah Gaza hingga Tawanan Dibebaskan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved