SKK Migas Galau Inpex Minta Jatah Besar di Blok Masela

Jum'at, 22 Juli 2016 - 14:31 WIB
SKK Migas Galau Inpex Minta Jatah Besar di Blok Masela
SKK Migas Galau Inpex Minta Jatah Besar di Blok Masela
A A A
JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengaku masih belum mengambil keputusan apapun terkait permintaan Inpex Corporation atas porsi bagi hasil di Blok Masela, Maluku. Diterangkan Inpex meminta insentif bagi hasil (split) yang lebih besar setelah pemerintah memutuskan membangun kilang Masela dengan skema pipanisasi di darat (offshore).

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan, Inpex memang sejak bulan lalu mengajukan perubahan dan perbaikan dari term and condition Blok Masela. Selain itu, raksasa migas Jepang ini juga mengajukan sejumlah insentif baik berupa peningkatan split bagi hasil, tax holiday, serta perpanjangan masa kontrak di atas 20 tahun.

"Inpex sudah sebulan lalu mengajukan perubahan atau dari sisi mereka ada perbaikan dan term condition dan ada beberapa hal yang diajukan termasuk split termasuk tax holiday, termasuk perpanjangan masa kontrak di atas 20 tahun," katanya di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (22/7/2016).

Selain itu, sambung mantan petinggi KPK ini, Inpex juga mengajukan peningkatan kapasitas produksi di Blok Masela. Hingga saat ini, berbagai permintaan tersebut masih dalam pembahasan. Amien mengaku tidak akan gegabah mengambil keputusan mengenai insentif Blok Masela. Dia mengaku tetap akan mempertahankan kekayaan bangsa di Lapangan Abadi tersebut.

"Jadi kalau ditanya sekarang splitnya seperti apa, saya belum bisa menjawab, masih dalam pembahasan, dan tentunya saya sebagai kepala SKK migas tidak akan menyerahkan kekayaan negara apalagi dengan gegabah begitu, jadi saya harus mempertahankan kekayaan bangsa ini," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6693 seconds (0.1#10.140)