Karawaci Jadi Alternatif Pengembangan Hunian
A
A
A
JAKARTA - Pembangunan hunian yang terintegrasi saat ini semakin mendesak di kawasan Karawaci, seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat di kawasan tersebut.
"Hal ini yang mendorong Lippo membangun hunian-hunian baru di kawasan Karawaci karena melihat potensi pasar di kawasan tersebut masih sangat besar," kata pengamat properti Ali Tranghanda, belum lama ini.
Menurutnya, apabila rencana ini direalisasikan, berarti sesuai desain yang dikembangkan Lippo, yakni Lippo Village. Nantinya di kawasan ini terdapat bentangan apartemen yang luas di atas mal yang juga menjadi CBD di kawasan tersebut.
Saat ini di sekitar Kabupaten Tangerang banyak berdiri sekolah dan perguruan tinggi, rumah sakit, serta pabrik. Bahkan kini telah tumbuh komunitas Korea ditandai dengan banyak dibukanya restoran Korea di Pinangsia.
Lippo Village yang mulai dibangun pada awal 1990-an merupakan proyek perdana kota di tepi Jakarta yang menyediakan seluruh kebutuhan bagi komunitas penduduknya dari kebutuhan air dan listrik sampai ke koneksi internet yang cepat dan dapat diandalkan.
Penghargaan yang diterima Lippo Village juga membuktikan konsep kemandirian, seperti yang direncanakan terhadap kota Lippo Village telah mendapatkan pengakuan dunia Pada akhir 2015, Lippo Village memiliki penghuni lebih dari 60.000 jiwa. Per harinya, sekitar 100.000 hingga 150.000 orang mendatangi Lippo Village, baik untuk bekerja, belajar, maupun usaha.
Lippo Village saat ini memiliki berbagai fasilitas, seperti rumah sakit bertaraf internasional Siloam, Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) sebagai pusat penelitian kanker, hotel Aryaduta, Golf Imperial, dan Maxxbox.
Di dalam kawasan juga terdapat universitas, tempat rekreasi, dan pusat belanja, seperti Supermal Karawaci seluas 240.000 meter persegi, serta tengah direncanakan pembangunan pusat belanja Lippo Grand Mall Millenium Village seluas 470.000 meter persegi.
Di Lippo Village juga akan dikembangkan global smart city Millenium Village yang di dalamnya terdapat kampus baru Universitas Pelita Harapan berkapasitas 300.000 mahasiswa, CBD baru Karawaci, serta Siloam Health City dan tambahan hunian bagi lebih dari 70.000 jiwa dan 21.000 pekerja.
"Hal ini yang mendorong Lippo membangun hunian-hunian baru di kawasan Karawaci karena melihat potensi pasar di kawasan tersebut masih sangat besar," kata pengamat properti Ali Tranghanda, belum lama ini.
Menurutnya, apabila rencana ini direalisasikan, berarti sesuai desain yang dikembangkan Lippo, yakni Lippo Village. Nantinya di kawasan ini terdapat bentangan apartemen yang luas di atas mal yang juga menjadi CBD di kawasan tersebut.
Saat ini di sekitar Kabupaten Tangerang banyak berdiri sekolah dan perguruan tinggi, rumah sakit, serta pabrik. Bahkan kini telah tumbuh komunitas Korea ditandai dengan banyak dibukanya restoran Korea di Pinangsia.
Lippo Village yang mulai dibangun pada awal 1990-an merupakan proyek perdana kota di tepi Jakarta yang menyediakan seluruh kebutuhan bagi komunitas penduduknya dari kebutuhan air dan listrik sampai ke koneksi internet yang cepat dan dapat diandalkan.
Penghargaan yang diterima Lippo Village juga membuktikan konsep kemandirian, seperti yang direncanakan terhadap kota Lippo Village telah mendapatkan pengakuan dunia Pada akhir 2015, Lippo Village memiliki penghuni lebih dari 60.000 jiwa. Per harinya, sekitar 100.000 hingga 150.000 orang mendatangi Lippo Village, baik untuk bekerja, belajar, maupun usaha.
Lippo Village saat ini memiliki berbagai fasilitas, seperti rumah sakit bertaraf internasional Siloam, Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) sebagai pusat penelitian kanker, hotel Aryaduta, Golf Imperial, dan Maxxbox.
Di dalam kawasan juga terdapat universitas, tempat rekreasi, dan pusat belanja, seperti Supermal Karawaci seluas 240.000 meter persegi, serta tengah direncanakan pembangunan pusat belanja Lippo Grand Mall Millenium Village seluas 470.000 meter persegi.
Di Lippo Village juga akan dikembangkan global smart city Millenium Village yang di dalamnya terdapat kampus baru Universitas Pelita Harapan berkapasitas 300.000 mahasiswa, CBD baru Karawaci, serta Siloam Health City dan tambahan hunian bagi lebih dari 70.000 jiwa dan 21.000 pekerja.
(izz)