Franky Diganti Tom Lembong, Target BKPM Tidak Berubah
Rabu, 27 Juli 2016 - 16:05 WIB
Franky Diganti Tom Lembong, Target BKPM Tidak Berubah
A
A
A
JAKARTA - Masuknya nama Thomas Trikasih Lembong sebagai pengganti Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), menggantikan Franky Sibarani tentu membawa suasana baru di Jalan Gatot Subroto 44. Deputi Pengendalian dan Pelaksanaan BKPM Azhar Lubis berharap, dengan masuknya mantan menteri perdagangan tersebut, BKPM akan bekerja lebih baik lagi.
Azhar pun berharap atasan barunya ini bisa semakin mengakselerasi kinerja BKPM. Apalagi kata dia, Tom sudah biasa di kabinet dan fasih mengurus investasi karena dia memiliki latar belakang pengusaha sebelum menjadi menteri perdagangan.
"Pak Thomas kan sudah biasa di kabinet, sudah biasa di investasi. Saya kira adalah bagaimana kita membangun dunia investasi yang lebih baik," kata Azhar di Gedung BKPM, Jakarta, Rabu (27/7/2016).
Azhar juga mengatakan tidak menjadi masalah jika Thomas Lembong jarang memberikan statemen seperti ketika dia masih menjabat sebagai menteri perdagangan.
"Nanti kan ada konpersnya bersama beliau. Kalau misalnya soal itu sih enggak ada masalah lah," kata Azhar. (Baca: Datang Pelantikan Menteri, Saleh Husin dan Franky Sibarani Dapat Jabatan Baru?)
Mengenai target yang akan dicapai oleh BKPM, Azhar mengatakan tidak akan ada yang berubah lantaran itu sudah ada sejak awal di pipeline BKPM, sebelum pada akhirnya sekarang Franky Sibarani menjabat sebagai wakil menteri perindustrian.
"Target tetap dong, jadi dalam pencapaian ekonomi itu tetap. Justru yang ada target ini kita capai sudah bagus, pipelinenya kan sudah disusun sejak sebelum ada reshuffle ini," pungkasnya.
Azhar pun berharap atasan barunya ini bisa semakin mengakselerasi kinerja BKPM. Apalagi kata dia, Tom sudah biasa di kabinet dan fasih mengurus investasi karena dia memiliki latar belakang pengusaha sebelum menjadi menteri perdagangan.
"Pak Thomas kan sudah biasa di kabinet, sudah biasa di investasi. Saya kira adalah bagaimana kita membangun dunia investasi yang lebih baik," kata Azhar di Gedung BKPM, Jakarta, Rabu (27/7/2016).
Azhar juga mengatakan tidak menjadi masalah jika Thomas Lembong jarang memberikan statemen seperti ketika dia masih menjabat sebagai menteri perdagangan.
"Nanti kan ada konpersnya bersama beliau. Kalau misalnya soal itu sih enggak ada masalah lah," kata Azhar. (Baca: Datang Pelantikan Menteri, Saleh Husin dan Franky Sibarani Dapat Jabatan Baru?)
Mengenai target yang akan dicapai oleh BKPM, Azhar mengatakan tidak akan ada yang berubah lantaran itu sudah ada sejak awal di pipeline BKPM, sebelum pada akhirnya sekarang Franky Sibarani menjabat sebagai wakil menteri perindustrian.
"Target tetap dong, jadi dalam pencapaian ekonomi itu tetap. Justru yang ada target ini kita capai sudah bagus, pipelinenya kan sudah disusun sejak sebelum ada reshuffle ini," pungkasnya.
(ven)
