HT: Generasi Muda Bangkit, Percepat Indonesia Jadi Negara Maju
A
A
A
BOGOR - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) berbagi ilmu dan pengalaman tentang kewirausahaan kepada para santri saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Mafazah yang dipimpin KH Irfan Hilmi di desa Barengkok, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Pria asal Jawa Timur ini menuturkan sudah mengajar sedari masa kuliah dulu, dimana setelah lulus kuliah dia pernah mengajar di Universitas Indonesia.
“Sampai hari ini saya masih mengajar, memberikan kuliah umum di lebih dari 120 perguruan tinggi di Indonesia. Saya suka berbagi kepada generasi muda. Kenapa? karena Indonesia itu bisa maju cepat, rakyatnya makmur, sejahtera, kalau generasi mudanya bangkit, produktif, ikut ambil bagian dalam membangun bangsa,” tuturnya
HT menambahkan suatu negara bisa lebih cepat maju ekonominya bila didukung dengan jumlah pengusaha minimal 2% dari jumlah penduduk. Artinya, Indonesia butuh 5 juta pengusaha, lantaran saat ini jumlah pengusaha di Indonesia masih dibawah 2% dari jumlah penduduk.
“Saya sangat rindu anak-anak sekarang nantinya bisa menjadi anak-anak yang berhasil. Tatap masa depan kalian secara positif, kita harus berusaha supaya kita bisa sukses, kuncinya adalah kualitas. Indonesia membutuhkan kalian,” pungkasnya.
Tampak hadir Kepala Sekolah SMP Islam Mafazah dan SMA Unggulan Mafazah Ahmad Yazid, Wakapolsek Leuwiliang Resor Bogor Ajun Komisaris Polisi Iwan Wahyudi, Kepala Unit Satpol PP Kecamatan Leuwiliang Ahmad Haerudin
“Sampai hari ini saya masih mengajar, memberikan kuliah umum di lebih dari 120 perguruan tinggi di Indonesia. Saya suka berbagi kepada generasi muda. Kenapa? karena Indonesia itu bisa maju cepat, rakyatnya makmur, sejahtera, kalau generasi mudanya bangkit, produktif, ikut ambil bagian dalam membangun bangsa,” tuturnya
HT menambahkan suatu negara bisa lebih cepat maju ekonominya bila didukung dengan jumlah pengusaha minimal 2% dari jumlah penduduk. Artinya, Indonesia butuh 5 juta pengusaha, lantaran saat ini jumlah pengusaha di Indonesia masih dibawah 2% dari jumlah penduduk.
“Saya sangat rindu anak-anak sekarang nantinya bisa menjadi anak-anak yang berhasil. Tatap masa depan kalian secara positif, kita harus berusaha supaya kita bisa sukses, kuncinya adalah kualitas. Indonesia membutuhkan kalian,” pungkasnya.
Tampak hadir Kepala Sekolah SMP Islam Mafazah dan SMA Unggulan Mafazah Ahmad Yazid, Wakapolsek Leuwiliang Resor Bogor Ajun Komisaris Polisi Iwan Wahyudi, Kepala Unit Satpol PP Kecamatan Leuwiliang Ahmad Haerudin
(akr)