IHSG Siang Terkoreksi, Rupiah Makin Perkasa
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I tengah pekan ini terpeleset ke zona merah, setelah sempat menghijau pada pembukaan pagi tadi. Bursa saham Tanah Air terkoreksi 7,31 poin atau 0,24% ke level 5.267,05.
Sementara pada sesi pagi, IHSG dibuka melanjutkan kenaikan (reli) saat mayoritas bursa utama Asia menyusut. IHSG bertambah 69,60 poin atau 0,18% ke level 5.283,9. Sedangkan kemarin pasar saham dalam negeri ditutup naik 49,97 poin atau 0,96% ke level 5.274,36 ketika bursa Jepang melompat cukup tinggi.
Sektor saham siang hari ini tercatat bergerak variatif dipimpin kenaikan tertinggi pada sektor aneka industri sebesar 1,16%. Di sisi lain sektor dengan pelemahan terdalam adalah keuangan yang berkurang tipis 0,78%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,89 triliun dengan 3,44 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp379,5 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,38 triliun, sedangkan aksi beli asing mencapai sebesar Rp1,76 triliun Tercatat 152 saham menguat, 131 saham melemah dan 90 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PTIndofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI). Dan saham-saham yang melemah yakni PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. (ABDA) serta PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG).
Di sisi lain nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga sesi siang terlihat semakin perkasa. Perombakan jajaran menteri di bidang perekonomian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepertinya menjadi sentimen positif buat pelaku pasar.
Menurut data Bloomberg, rupiah siang ini berada pada posisi Rp13.090/USD atau lebih baik dibanding penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.137/USD. Siang ini, rupiah berdasarkan Bloomberg berada pada kisaran Rp13.068-Rp13.121/USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah sesi I ada di level Rp13.076/USD dengan kisaran harian Rp13.063 - Rp13.135/USD. Posisi ini membaik dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.135/USD.
Sementara, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, tertahan di level Rp13.113/USD. Posisi ini tercatat semakin menguat dari posisi sebelumnya di level Rp13.130/USD.
Sementara pada sesi pagi, IHSG dibuka melanjutkan kenaikan (reli) saat mayoritas bursa utama Asia menyusut. IHSG bertambah 69,60 poin atau 0,18% ke level 5.283,9. Sedangkan kemarin pasar saham dalam negeri ditutup naik 49,97 poin atau 0,96% ke level 5.274,36 ketika bursa Jepang melompat cukup tinggi.
Sektor saham siang hari ini tercatat bergerak variatif dipimpin kenaikan tertinggi pada sektor aneka industri sebesar 1,16%. Di sisi lain sektor dengan pelemahan terdalam adalah keuangan yang berkurang tipis 0,78%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,89 triliun dengan 3,44 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp379,5 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,38 triliun, sedangkan aksi beli asing mencapai sebesar Rp1,76 triliun Tercatat 152 saham menguat, 131 saham melemah dan 90 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PTIndofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI). Dan saham-saham yang melemah yakni PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. (ABDA) serta PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG).
Di sisi lain nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga sesi siang terlihat semakin perkasa. Perombakan jajaran menteri di bidang perekonomian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepertinya menjadi sentimen positif buat pelaku pasar.
Menurut data Bloomberg, rupiah siang ini berada pada posisi Rp13.090/USD atau lebih baik dibanding penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.137/USD. Siang ini, rupiah berdasarkan Bloomberg berada pada kisaran Rp13.068-Rp13.121/USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah sesi I ada di level Rp13.076/USD dengan kisaran harian Rp13.063 - Rp13.135/USD. Posisi ini membaik dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.135/USD.
Sementara, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, tertahan di level Rp13.113/USD. Posisi ini tercatat semakin menguat dari posisi sebelumnya di level Rp13.130/USD.
(akr)