Rizal Ramli Sering Dinasihati Istri Luhut Agar Nikah Lagi

Kamis, 28 Juli 2016 - 14:10 WIB
Rizal Ramli Sering Dinasihati...
Rizal Ramli Sering Dinasihati Istri Luhut Agar Nikah Lagi
A A A
JAKARTA - Ada yang menarik dalam prosesi serah terima jabatan (sertijab) antara mantan Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Rizal Ramli dengan Menko bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut mengungkapkan bahwa istrinya, Devi Simatupang kerap menasihati Rizal Ramli untuk menikah lagi.

Untuk diketahui, Rizal Ramli merupakan duda dengan tiga orang anak. Rizal pernah menikah dua kali, yang pertama dengan Hera Ramli dan kedua dengan Liu Siau Fung alias Marijani. Keduanya meninggal dunia akibat menderita kanker. Di mana Hera Ramli meninggal pada 2008 dan Marijani pada 2011.

‎"Kami bersahabat betul, dan istri saya betul suka nasihatin Rizal terutama setelah dia duda. Istri saya bilang, ya udah kamu kawin lagi aja. Tapi ya itulah hidup," ungkapnya di Gedung BPPT, Jakarta, Kamis (28/7/2016).

Luhut mengaku Rizal sudah seperti saudaranya. Perangainya pun diakui tak jauh berbeda dengan mantan Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) tersebut. Dia pun memuji Rizal yang dinilainya sangat baik dan sangat pintar.

"‎(Kepintaran) saya di bawahnya lah, sangat cerdas dan kadang nyentrik juga. ITB ini kan beda-beda tipis antara nyentrik dan pintar," imbuhnya, sambil terseyum.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengumumkan susunan baru Kabinet Kerja Jilid II. Dalam susunan tersebut terdapat lima menteri bidang ekonomi yang ‎dicopot dari jabatannya.

Adapun lima menteri yang dicopot adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, serta Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani.

Selain itu, Jokowi juga menggeser beberapa pos menteri yaitu Menteri Keuangan yang sebelumnya ditempati Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional yang sebelumnya ditempati Sofyan Djalil, dan Menteri Perdagangan yang sebelumnya ditempati oleh Thomas Trikasih Lembong.

Jokowi mengatakan, perombakan kabinet untuk kali kedua ini dilakukan mengingat posisi Indonesia yang saat ini menghadapi tantangan yang tidak ringan. Pemerintah harus menyelesaikan masalah kemiskinan, mengurangi kesenjangan ekonomi antara kaya dan miskin, serta mengurangi kesenjangan wilayah.

"Inilah masalah yang harus kita percepat penyelesaiannya. Kita harus memperkuat ekonomi nasional untuk menghadapi tantangan ekonomi global, ekonomi dunia yang sedang melambat dan sekaligus penuh persaingan penuh kompetisi," jelasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1039 seconds (0.1#10.140)