Tax Amnesty Diragukan Berhasil, Pemerintah All Out

Rabu, 03 Agustus 2016 - 15:30 WIB
Tax Amnesty Diragukan...
Tax Amnesty Diragukan Berhasil, Pemerintah All Out
A A A
JAKARTA - Kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty yang digadang-gadang bakal menutupi kekurangan penerimaan negara dari pajak, diragukan banyak pihak akan berjalan sukses. Namun Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution menepis hal tersebut, lantaran menurutnya pemerintah akan all out dalam mengejar target tax amnesty.

(Baca Juga: HT: Target Tax Amnesty Rp165 Triliun Sulit Tercapai)

Dia mengaku optimistis bakal mampu mencapai target yang dipatok dalam APBN-P 2016 soal pendapatan negara dari tax amnesty sebesar Rp165 triliun. Lantaran pemerintah sejauh ini sudah menyiapkan instrumen untuk mengalirkan dana repatriasi dari para peserta tax amnesty.

"Kalau soal tax amensty, kita akan all out supaya bisa tercapai. Tentu saja kita masih menyiapkan beberapa hal yang sifatnya operasional. Kita tidak boleh pesimis, yang terpenting semuanya itu dikerjakan dengan maksimal," kata dia di kantornya, Rabu (3/8/2016).

(Baca Juga: Faisal Basri: Target Tax Amnesty Akan Gagal meski Ada Sri Mulyani)

Mengenai implementasi di lapangan soal berapa besaran dana repatriasi tax amnesty yang telah masuk, Darmin belum bisa menjelaskan karena belum membahas secara spesifik dengan Menteri Keuangan dan Dirjen Pajak.

"Kalau soal berapa itu tanyanya ke Dirjen Pajak saya tidak mengikuti dengan betul. Dan saya juga belum berbicara spesifik ke Menkeu dan Dirjen pajak," sambungya.

Saat ini, dia menekankan pemerintah memang sedang menyiapkan instrumen penyaluran dana repatriasi dan uang tebusan yang dibayarkan oleh peserta tax amnesty seperti salah satunya soal penerbitan surat berharga negara sebagai instrumen penampung dana yang akan masuk.

"Supaya standarnya itu dipermudah, kemudian juga supaya waktunya paling tidak bisa lebih cepat mengurus itu," tutup dia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8660 seconds (0.1#10.140)