Sambut Tax Amnesty, Paramount Land Luncurkan Produk Investasi

Jum'at, 05 Agustus 2016 - 06:56 WIB
Sambut Tax Amnesty, Paramount Land Luncurkan Produk Investasi
Sambut Tax Amnesty, Paramount Land Luncurkan Produk Investasi
A A A
GADING SERPONG - Kebijakan pemerintah melakukan amnesti pajak, dimana dana repatriasi dari program ini dapat masuk ke sektor properti--selain instrumen perbankan dan pasar modal--dinilai bisa kembali menggairahkan industri properti.

Pengembang properti PT Paramount Land menyebut policy pemerintah ini menjadi stimulus ditengah menurunnya harga komoditas migas dan tambang serta melemahnya ekonomi regional, yang dipicu melambatnya pertumbuhan ekonomi China.

Paramount menyatakan mengapresiasi gebrakan dan tingginya komitmen pemerintah melalui tax amnesty ini, yang berpeluang memberikan efek besar bagi ekonomi Indonesia.

“Kebijakan amnesti pajak ini kian banyak diminati apalagi dengan tarif tebusan sekitar 2,5%. Dan dana repatriasi ini yang masuk ke sektor perbankan akan sangat menguntungkan bagi mereka, karena investasi di properti selalu naik,” ujar Presiden Direktur Paramount Land, Ervan Adi Nugroho pada Kamis (4/8/2016).

Menurut Ervan, dibandingkan instrumen lain seperti deposito di perbankan dan saham, investasi properti lebih menjanjikan. Dan menyikapi kebijakan pengampunan pajak ini, Paramount Land memperkenalkan produk-produk investasi masa depan di kawasan premium Gading Serpong.

“Terkait kebijakan pemerintah mengenai tax amnesty, kami telah mengantisipasi dengan menghadirkan produk-produk investasi yang menjanjikan. Berinvestasi di bidang properti ini tergolong jangka panjang, karena nilai properti akan terus bertambah,” sambung dia.

Adapun produk investasi Paramount yang terbaru, diantaranya: Solvang Square, yaitu ruko dengan konsep custom tematik dan lifestyle, Mendrisio Square, ruko dengan konsep double decker dan alfresco dining, dan Fitto @Amarillo Village, rumah sewa pertama dalam klaster yang dapat disewakan per lantai.

Solvang Square di Gading Serpong, yaitu ruko yang menawarkan pilihan desain custom tematik (Belanda & Danish) yang dilengkapi dengan ruko lifestyle & alfresco dining (tenant mix di Plaza Barat dan Timur) dan produk Mendrisio Square yaitu ruko lifestyle dengan konsep double decker yang juga dilengkapi dengan area alfresco dining.

Andreas Nawawi, managing director Paramount Land, mengatakan kendati investasi properti hal menjanjikan untuk ke depannya, karena investasi properti dinilai lebih aman, stabil, dibanding jenis investasi lainnya, namun investor harus memperhatikan beberapa faktor penting.

Pakar pemasaran properti ini menyebut dalam berinvestasi properti harus memperhatikan tiga hal: pertama, momentum yaitu kapan waktu yang tepat untuk membeli; kedua, manajemen, dengan melihat kinerja dan performa perusahaan yang berdiri dibalik produk tersebut, dan terakhir adalah lokasi. “Lokasi terbaik dan ditunjang dua hal di atas akan menghasilkan produk investasi yang tepat,” katanya.

Dan kata dia, tax amnesty merupakan momen yang tepat untuk investasi properti dan membangkitkan pertumbuhan sektor properti. Dan menurut Ervan, dengan program ini ditambah kebijakan Bank Indonesia melonggarkan pembatasan uang muka KPR yang berlaku pada Agustus 2016 dengan meningkatkan rasio loan to value hingga 85%, dapat memberi angin segar bagi properti sebagai sektor ‘leading’ dalam pemulihan ekonomi.

Karena akan memberikan dampak terhadap sektor lainnya, seperti konstruksi, industri, pertambangan, maupun jasa, yang dibutuhkan untuk meningkatkan kembali pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7478 seconds (0.1#10.140)