Mendag: Tujuh Mata Rantai Bikin Harga Daging Sapi Melambung
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan, mahalnya harga daging sapi disebabkan panjanganya rantai pasokan. Sebelum menjadi mendag, Enggar sudah menyadari bahwa rantai pasokan kebutuhan pokok dari peternak ke konsumen terlalu panjang.
"Mata rantainya terlalu panjang, kadang ada calonya juga. Bayangkan saja, ada tujuh mata rantai yang harus dilewati. Kalau sampai ke konsumen pasti harganya akan sangat mahal," kata dia di kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Senin (8/8/2016).
Mendag menegaskan, saat ini sudah ada audit di lapangan untuk menindaklanjuti masalah harga daging sapi yang tinggi tersebut. Diharapkan kedepannya tidak ada lagi oknum yang bermain dan menyebabkan harga daging sapi melambung.
"Audit akan kita lakukan di seluruh jaringan, kita akan terus menghidupi peternak sapi, sejauh tidak membuat badai di tingkat masyarakat. Akan kita upayakan segera selesai," pungkas dia.
"Mata rantainya terlalu panjang, kadang ada calonya juga. Bayangkan saja, ada tujuh mata rantai yang harus dilewati. Kalau sampai ke konsumen pasti harganya akan sangat mahal," kata dia di kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Senin (8/8/2016).
Mendag menegaskan, saat ini sudah ada audit di lapangan untuk menindaklanjuti masalah harga daging sapi yang tinggi tersebut. Diharapkan kedepannya tidak ada lagi oknum yang bermain dan menyebabkan harga daging sapi melambung.
"Audit akan kita lakukan di seluruh jaringan, kita akan terus menghidupi peternak sapi, sejauh tidak membuat badai di tingkat masyarakat. Akan kita upayakan segera selesai," pungkas dia.
(izz)