Bank Muamalat Luncurkan Program KPR iB Muamalat
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) meluncurkan program KPR iB Muamalat Angsuran Super Ringan. KPR iB Muamalat memberikan angsuran yang super ringan setara 5% p.a pada enam tahun pertama yang akan membuat nasabah lebih mudah untuk mengatur cashflow keuangannya di awal pembiayaan.
Tak hanya itu dengan skema akad murabahah, nasabah mendapat kepastian besarnya angsuran setiap bulan hingga akhir periode pembiayaan. "Hal inilah yang membuat program KPR iB Muamalat lebih unggul dibandingkan dengan produk KPR perbankan pada umumnya," kata Direktur Utama Bank Muamalat Endy Abdurrahman di Jakarta.
Dia menuturkan, program ini merupakan jawaban dari tingginya angka kebutuhan hunian di Indonesia, yang mencapai hingga satu juta unit setiap tahunnya. Hal ini menuntut Bank Muamalat untuk terus berinovasi dan mengembangkan produknya terutama pada segmen Consumer Financing agar dapat memenuhi tingginya kebutuhan akan tempat tinggal para nasabah dan calon nasabah Bank Muamalat.
“Dengan komitmen sebagai bank penyedia KPR bagi masyarakat, Bank Muamalat melalui peluncuran program KPR iB Muamalat Angsuran Super Ringan senantiasa mendukung perkembangan industri property di Indonesia dengan memberikan berbagai kemudahan proses pembiayaan untuk membantu semua segmen masyarakat dalam memiliki rumah idaman mereka," papar Endy.
Perseroan menargetkan pertumbuhan KPR yang lebih tinggi pada tahun ini dibandingkan raihan tahun lalu, tentunya dengan tetap mengacu pada kondisi makro ekonomi dan pasar property sepanjang tahun ini. Untuk merealisasikannya, lanjut dia, perseroan bakal menjalankan sejumlah strategi diantaranya menawarkan margin pembiayaan yang kompetitif, dimana saat ini skema yang ditawarkan ke nasabah merupakan salah satu yang terbaik di pasar yaitu angsuran setara margin 5% p.a tetap sampai dengan 6 tahun pertama.
Tak hanya itu dengan skema akad murabahah, nasabah mendapat kepastian besarnya angsuran setiap bulan hingga akhir periode pembiayaan. "Hal inilah yang membuat program KPR iB Muamalat lebih unggul dibandingkan dengan produk KPR perbankan pada umumnya," kata Direktur Utama Bank Muamalat Endy Abdurrahman di Jakarta.
Dia menuturkan, program ini merupakan jawaban dari tingginya angka kebutuhan hunian di Indonesia, yang mencapai hingga satu juta unit setiap tahunnya. Hal ini menuntut Bank Muamalat untuk terus berinovasi dan mengembangkan produknya terutama pada segmen Consumer Financing agar dapat memenuhi tingginya kebutuhan akan tempat tinggal para nasabah dan calon nasabah Bank Muamalat.
“Dengan komitmen sebagai bank penyedia KPR bagi masyarakat, Bank Muamalat melalui peluncuran program KPR iB Muamalat Angsuran Super Ringan senantiasa mendukung perkembangan industri property di Indonesia dengan memberikan berbagai kemudahan proses pembiayaan untuk membantu semua segmen masyarakat dalam memiliki rumah idaman mereka," papar Endy.
Perseroan menargetkan pertumbuhan KPR yang lebih tinggi pada tahun ini dibandingkan raihan tahun lalu, tentunya dengan tetap mengacu pada kondisi makro ekonomi dan pasar property sepanjang tahun ini. Untuk merealisasikannya, lanjut dia, perseroan bakal menjalankan sejumlah strategi diantaranya menawarkan margin pembiayaan yang kompetitif, dimana saat ini skema yang ditawarkan ke nasabah merupakan salah satu yang terbaik di pasar yaitu angsuran setara margin 5% p.a tetap sampai dengan 6 tahun pertama.
(akr)