JK Pastikan Reshuffle Tak Pengaruhi Proyek Listrik 35.000 MW

Rabu, 10 Agustus 2016 - 13:15 WIB
JK Pastikan Reshuffle...
JK Pastikan Reshuffle Tak Pengaruhi Proyek Listrik 35.000 MW
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) memastikan perombakan (reshuffle) kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhir Juli 2016 tidak akan mengubah program kelistrikan 35.000 megawatt (MW) yang dicanangkan pemerintah. Para menteri terkait tetap memiliki pekerjaan besar untuk merealisasikan target tersebut.

Dia menegaskan, pemerintah tidak akan merevisi target kelistrikan yang telah menjadi komitmen bersama pemerintah tersebut. ‎"Katakanlah 35.000 MW, walaupun menterinya berubah tapi tetap 35.000 MW," katanya di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (10/8/2016).

Politisi Partai Golkar ini mengatakan, tidak masalah jika para menterinya mencari terobosan baru ataupun mengubah kebijakan yang ditetapkan sebelumnya. Asalkan, apa yang ditargetkan pemerintah harus tercapai.

"Itu hanya berbeda cara mencapai tujuan. Bahwa cara mencapainya mungkin ada jalan pintas ya silakan," imbuh dia. (Baca: Jokowi Ganti Lima Menteri Bidang Ekonomi)

JK menambahkan, para menteri memang dipersilakan mengeluarkan kebijakan apapun yang berhubungan dengan sektornya. Asalkan, tujuan dari kebijakan tersebut tidak melenceng dari visi yang disematkan Presiden Jokowi dan Wapres JK.

Sebab, sejak awal Presiden Jokowi me‎wanti-wanti bahwa para menteri dilarang memiliki visi sendiri selain yang diamanatkan Presiden dan Wapres. "Ya menteri-menteri kan kadang berbeda-beda dia punya cara. Tapi tujuannya enggak boleh beda. Kebijakan tapi tujuan harus dicapai. Itu hanya berbeda cara mencapai tujuan," tandasnya.

Sekadar mengingatkan, dalam perombakan kabinet jilid II beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi melakukan bongkar pasang terhadap beberapa pos kementerian sektor ekonomi. Salah satunya pos Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Presiden Jokowi mendepak Sudirman Said dari jabatan Menteri ESDM. Kemudian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu memasukkan seorang profesional bernama Arcandra Tahar untuk menggantikan posisi Sudirman Said sebagai orang nomor satu di Kementerian ESDM.
(izz)
Berita Terkait
JK soal Kabinet Merah...
JK soal Kabinet Merah Putih: Nanti 6 Bulan Baru Kita Bisa Menilai
Reshuffle Kabinet, Presiden...
Reshuffle Kabinet, Presiden Lantik 2 Menteri 1 Kepala Lembaga
Telan Investasi Rp17...
Telan Investasi Rp17 Triliun, Pembangunan PLTA Poso dan Malea Serap 2.000 Tenaga Kerja
Jokowi Lantik Dua Menteri...
Jokowi Lantik Dua Menteri dan Tiga Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju
JK Sentil Wacana Kabinet...
JK Sentil Wacana Kabinet Prabowo Diisi 40 Menteri: Artinya Bukan Kabinet Kerja tapi Politis
Presiden Jokowi Lantik...
Presiden Jokowi Lantik 4 Pejabat Negara
Berita Terkini
Pemerintah Bentuk Satgas...
Pemerintah Bentuk Satgas PHK Hadapi Dampak Perang Tarif
46 menit yang lalu
Asbanda Luncurkan SP2D...
Asbanda Luncurkan SP2D Online, Bank Jatim Teken PKS Bersama Kemendagri
1 jam yang lalu
Kena Tarif Tambahan...
Kena Tarif Tambahan 10 Persen, Eksportir Tekstil dan Garmen RI Terancam
2 jam yang lalu
Demi Tekan Tarif, Indonesia...
Demi Tekan Tarif, Indonesia Rela Tambah Impor Energi Rp168 Triliun dari AS
4 jam yang lalu
Pasarkan Produk Green...
Pasarkan Produk Green Coke, Pertachem Dorong Hilirisasi Nasional
5 jam yang lalu
Transformasi ESG Berbasis...
Transformasi ESG Berbasis Teknologi, Envicount Luncurkan Platform Inovatif
5 jam yang lalu
Infografis
Kocak! Trump Terapkan...
Kocak! Trump Terapkan Tarif di Kepulauan Tak Dihuni Manusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved