IHSG Diprediksi Bergerak Mixed
![IHSG Diprediksi Bergerak...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2016/08/30/38/1135130/ihsg-diprediksi-bergerak-mixed-UR4-thumb.jpg)
IHSG Diprediksi Bergerak Mixed
A
A
A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan bergerak mixed mencoba mengkonfirmasi rebound pada MA25 dengan range pergerakan 5.350-5.455.
Lanjar mengatakan, IHSG kembali break out support MA7 namun berhasil tertahan pada support MA25 pada kisaran level 5.370. Indikator stochastic yang bearish terkonsolidasi dibarengai tekanan momentum bearish yang cukup kuat dari RSI membuat probabilitas reboundnya IHSG cukup kecil.
"Dimana signal rebound hanya ada pada tertahannya pada support MA25," ujarnya di Jakarta, Selasa (30/8/2016).
Sementara, IHSG kemarin pun reflek tertekan diwarnai aksi jual dengan ditutup melemah -68,07 poin sebesar -1,25% di level 5.370,76 dengan volume moderate.
Nilai tukar rupiah terhadap USD naik 0,42% menjadi faktor kekhawatiran investor asing, dimana pada hari ini melakukan aksi jual berish sebesar Rp151,4 miliar.
"Efek yang cukup signifikan dari hasil pidato The Fed yang mengarah pada kenaikan suku bunga bulan september menjadi faktor utama penekan IHSG pada hari ini," pungkasnya.
Lanjar mengatakan, IHSG kembali break out support MA7 namun berhasil tertahan pada support MA25 pada kisaran level 5.370. Indikator stochastic yang bearish terkonsolidasi dibarengai tekanan momentum bearish yang cukup kuat dari RSI membuat probabilitas reboundnya IHSG cukup kecil.
"Dimana signal rebound hanya ada pada tertahannya pada support MA25," ujarnya di Jakarta, Selasa (30/8/2016).
Sementara, IHSG kemarin pun reflek tertekan diwarnai aksi jual dengan ditutup melemah -68,07 poin sebesar -1,25% di level 5.370,76 dengan volume moderate.
Nilai tukar rupiah terhadap USD naik 0,42% menjadi faktor kekhawatiran investor asing, dimana pada hari ini melakukan aksi jual berish sebesar Rp151,4 miliar.
"Efek yang cukup signifikan dari hasil pidato The Fed yang mengarah pada kenaikan suku bunga bulan september menjadi faktor utama penekan IHSG pada hari ini," pungkasnya.
(ven)