Xi Jinping: Reformasi Dapat Menjaga Ekonomi China

Sabtu, 03 September 2016 - 19:37 WIB
Xi Jinping: Reformasi...
Xi Jinping: Reformasi Dapat Menjaga Ekonomi China
A A A
BEIJING - Presiden China Xi Jinping mengatakan, China harus bergantung pada reformasi untuk membantu mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang, negara mengalami perubahan struktural, termasuk pengurangan kapasitas pabrik yang berlebihan.

Seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (3/9/2016), pada malam puncak pertemuan sebuah forum bisnis, Jinping mengatakan bahwa G20 harus menggabungkan kebijakan moneter dan fiskal dengan reformasi struktural untuk mendorong pertumbuhan, dan memperingatkan bahwa isolasi tidak bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi ekonomi global.

"Kita harus bergantung pada reformasi untuk mempertahankan menengah ke tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat. China telah membuat jelas arah reformasi dan tidak akan goyah, langkah reformasi akan maju, tidak memperlambat," tuturnya.

Menurutnya, rencana untuk memotong kelebihan kapasitas di sektor baja dan batu bara didasarkan pada pertimbangan pertumbuhan jangka panjang dan penyesuaian struktural.

Amerika Serikat telah menekan China untuk meningkatkan upaya mengurangi kelebihan kapasitas industri. "Dalam kaitan dengan pemotongan kapasitas, ukuran China adalah yang terkuat dan paling praktis, dan kami akan memenuhi janji kami," kata dia.

Jinping berjanji untuk menerobos hambatan dari kepentingan pribadi untuk maju dengan perubahan, dengan tujuan membiarkan kekuatan pasar memainkan peran penting dalam mengalokasikan sumber daya. China akan terus mendorong yuan dan secara bertahap membuka akun modal.

Pemulihan ekonomi global masih lemah dan negara-negara G20 harus mengambil langkah-langkah untuk menghidupkan kembali perdagangan dan investasi, menunjuk ke tantangan termasuk krisis pengungsi, perubahan iklim dan terorisme.

Pada saat China telah mengguncang di sekitar daerah dengan sikap yang semakin tegas terhadap sengketa seperti Laut China Selatan, dan program modernisasi militer yang ambisius, Jinping mengatakan bahwa China berkomitmen untuk pembangunan yang damai.

"Untuk mencari harmoni dan koeksistensi telah menjadi gen bangsa China sepanjang sejarah, dan itu merupakan esensi dari peradaban timur. Logika bahwa suatu negara yang kuat terikat untuk mencari hegemoni tidak lagi berlaku," tandasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0941 seconds (0.1#10.140)