Rakornas, HT Ingin MNC Sky Vision Lebih Kuat
Kamis, 08 September 2016 - 15:50 WIB
Rakornas, HT Ingin MNC Sky Vision Lebih Kuat
A
A
A
JAKARTA - PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas) yang dihadiri 114 perwakilan kantor cabang, hari ini. Acara ini dihadiri CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) untuk memberikan arahan.
HT mengingatkan seluruh manajemen MNC Sky Vision agar tetap menjaga kesuksesan dengan terus melakukan inovasi agar semakin kuat dan terus melangkah maju.
"Saya sangat berharap ke depan bagaimana MSKY dengan produk-produknya, Indovision, Top TV dan lainnya bisa terus berinovasi. Saya yakin ke depan MNC Sky bisa betul-betul melangkah lebih baik lagi," ujarnya di Wisma Indovision 2, Jakarta, Kamis (8/9/2016).
Dia menjelaskan, potensi industri pay TV di Indonesia masih sangat besar. Sebab, saat ini pangsa pasar industri ini hanya ada di kota-kota besar. Sementara, Indonesia yang pembangunannya masih belum merata masih terdapat banyak kabupaten/kota yang belum berkembang. "Artinya petumbuhan ekonomi yang mapan itu di kota-kota besar saja," kata HT.
Selain itu, lanjut HT, Indonesia juga memiliki keuntungan dari sisi jumlah penduduk. Di mana dari 250 juta penduduk hampir setengahnya berusia muda dan produktif. "Apalagi, setiap tahunya penduduk kita tambah lima juta tiap dua tahun, jadi ini luar biasa," pungkas Ketua Umum Partai Perindo Ini.
HT mengingatkan seluruh manajemen MNC Sky Vision agar tetap menjaga kesuksesan dengan terus melakukan inovasi agar semakin kuat dan terus melangkah maju.
"Saya sangat berharap ke depan bagaimana MSKY dengan produk-produknya, Indovision, Top TV dan lainnya bisa terus berinovasi. Saya yakin ke depan MNC Sky bisa betul-betul melangkah lebih baik lagi," ujarnya di Wisma Indovision 2, Jakarta, Kamis (8/9/2016).
Dia menjelaskan, potensi industri pay TV di Indonesia masih sangat besar. Sebab, saat ini pangsa pasar industri ini hanya ada di kota-kota besar. Sementara, Indonesia yang pembangunannya masih belum merata masih terdapat banyak kabupaten/kota yang belum berkembang. "Artinya petumbuhan ekonomi yang mapan itu di kota-kota besar saja," kata HT.
Selain itu, lanjut HT, Indonesia juga memiliki keuntungan dari sisi jumlah penduduk. Di mana dari 250 juta penduduk hampir setengahnya berusia muda dan produktif. "Apalagi, setiap tahunya penduduk kita tambah lima juta tiap dua tahun, jadi ini luar biasa," pungkas Ketua Umum Partai Perindo Ini.
(izz)
