Pendekatan Kemenperin Kejar Target Pertumbuhan Industri Agro
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melakukan empat pendekatan agar target pertumbuhan industri agro 2016 sebesar 7,7% tercapai. Di mana pertumbuhan ini akan memberikan kontribusi pada produk domestik bruto (PDB) industri pengolahan nonmigas sebesar 46%.
“Dalam upaya mencapai target yang telah ditetapkan tersebut, strategi utama yang perlu kami lakukan meliputi empat pendekatan atau kategori,” ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin, Haris Munandar dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Pertama, kata dia, penerapan regulasi seperti pengenaan bea keluar, larangan ekspor bahan baku serta pemberian insentif tax holiday dan tax allowance.
Kedua, melakukan intervensi dengan memberikan bantuan peralatan dan mesin, serta promosi pasar melalui pameran di dalam maupun luar negeri.
Ketiga, pemberian fasilitasi dan pendampingan seperti pelatihan desain, peningkatan kompetensi SDM, kualitas dan mutu, serta pendampingan teknologi. "Keempat adalah sosialisasi melalui peraturan-peraturan dan standardisasi,” jelas Haris.
“Dalam upaya mencapai target yang telah ditetapkan tersebut, strategi utama yang perlu kami lakukan meliputi empat pendekatan atau kategori,” ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin, Haris Munandar dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Pertama, kata dia, penerapan regulasi seperti pengenaan bea keluar, larangan ekspor bahan baku serta pemberian insentif tax holiday dan tax allowance.
Kedua, melakukan intervensi dengan memberikan bantuan peralatan dan mesin, serta promosi pasar melalui pameran di dalam maupun luar negeri.
Ketiga, pemberian fasilitasi dan pendampingan seperti pelatihan desain, peningkatan kompetensi SDM, kualitas dan mutu, serta pendampingan teknologi. "Keempat adalah sosialisasi melalui peraturan-peraturan dan standardisasi,” jelas Haris.
(dmd)