Ahok ke Kantor Luhut, Bahas Reklamasi?
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama malam ini menyambangi Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kedatangan Ahok ini di tengah gemparnya keputusan Luhut meneruskan kembali kegiatan reklamasi Pulau G, Pantai Utara Jakarta.
Dari pantauan Sindonews, Luhut tiba di kantornya selepas menghadiri rapat kabinet terbatas di Istana Negara sekitar pukul 19.15 WIB, disusul kemudian Ahok yang datang selang beberapa menit kemudian. Saat diberondong pertanyaan oleh para awak media, keduanya tidak mengucapkan sepatah katapun. Keduanya hanya menyunggingkan senyum dan langsung naik ke atas.
Dari agenda resmi Kemenko bidang Kemaritiman yang diterima sebelumnya, Luhut memang berencana menggelar rapat terkait reklamasi Pulau G dengan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Namun, rapat yang rencananya dilaksanakan pukul 16.00 WIB urung dilaksanakan. Alasannya mantan Menko bidang Politik Hukum dan Keamanan ini masih mengikuti rapat di Istana Negara.
Seperti diberitakan sebelumnya, Luhut memutuskan untuk melanjutkan kegiatan reklamasi yang ada di Pulau G, Pantai Utara Jakarta. Hal ini berbanding terbalik dengan keputusan menko pendahulunya, Rizal Ramli.
Luhut mengatakan, dirinya telah meninjau langsung lokasi reklamasi di Pulau G. Menurutnya, hal-hal yang ditakutkan selama ini tidak terbukti sehingga kegiatan reklamasi di Pulau G tetap dilanjutkan.
"Kami sudah putuskan, kami putuskan ya kami lanjuti. Semua yang kami lihat soal dampak yang ditakutkan dari aspek hukum, aspek lingkungan, PLN, tidak ada masalah," katanya di Jakarta, Jumat (9/9/2016). Baca: Reklamasi Pulau G: Antara Luhut, Susi dan Ahok
Luhut mengungkapkan, pihaknya juga telah melakukan rekayasa engineering dan hasilnya semua bisa dilakukan. Dirinya menambahkan telah mendiskusikan hal ini dengan PLN dan BPPT.
"Semua ahli saya sertakan, jadi jangan kita bicara dipolitisasi. Saya mau semua bicara profesional, itu semua sudah kami lakukan assessment dan kami sampai pada kesimpulan bahwa keputusan untuk melanjutkan itu yang terbaik," imbuh dia.
Dari pantauan Sindonews, Luhut tiba di kantornya selepas menghadiri rapat kabinet terbatas di Istana Negara sekitar pukul 19.15 WIB, disusul kemudian Ahok yang datang selang beberapa menit kemudian. Saat diberondong pertanyaan oleh para awak media, keduanya tidak mengucapkan sepatah katapun. Keduanya hanya menyunggingkan senyum dan langsung naik ke atas.
Dari agenda resmi Kemenko bidang Kemaritiman yang diterima sebelumnya, Luhut memang berencana menggelar rapat terkait reklamasi Pulau G dengan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Namun, rapat yang rencananya dilaksanakan pukul 16.00 WIB urung dilaksanakan. Alasannya mantan Menko bidang Politik Hukum dan Keamanan ini masih mengikuti rapat di Istana Negara.
Seperti diberitakan sebelumnya, Luhut memutuskan untuk melanjutkan kegiatan reklamasi yang ada di Pulau G, Pantai Utara Jakarta. Hal ini berbanding terbalik dengan keputusan menko pendahulunya, Rizal Ramli.
Luhut mengatakan, dirinya telah meninjau langsung lokasi reklamasi di Pulau G. Menurutnya, hal-hal yang ditakutkan selama ini tidak terbukti sehingga kegiatan reklamasi di Pulau G tetap dilanjutkan.
"Kami sudah putuskan, kami putuskan ya kami lanjuti. Semua yang kami lihat soal dampak yang ditakutkan dari aspek hukum, aspek lingkungan, PLN, tidak ada masalah," katanya di Jakarta, Jumat (9/9/2016). Baca: Reklamasi Pulau G: Antara Luhut, Susi dan Ahok
Luhut mengungkapkan, pihaknya juga telah melakukan rekayasa engineering dan hasilnya semua bisa dilakukan. Dirinya menambahkan telah mendiskusikan hal ini dengan PLN dan BPPT.
"Semua ahli saya sertakan, jadi jangan kita bicara dipolitisasi. Saya mau semua bicara profesional, itu semua sudah kami lakukan assessment dan kami sampai pada kesimpulan bahwa keputusan untuk melanjutkan itu yang terbaik," imbuh dia.
(ven)